Tesis
Strategi Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia Pada Dimensi Pendidikan Di Kabupaten Bogor
Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada dimensi pendidikan sangat bergantung pada capaian indikator Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS). Kabupaten Bogor sebagai salah satu wilayah dengan populasi terbesar di Indonesia memiliki tantangan serius dalam mempercepat peningkatan kedua indikator tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab belum optimalnya peningkatan HLS dan RLS melalui belanja daerah serta merumuskan strategi yang dapat mengarahkan alokasi anggaran pendidikan secara lebih efektif dan berkeadilan. Pendekatan penelitian menggunakan metode campuran (mixed methods) dengan teknik analisis deskriptif, SWOT, dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumen, wawancara mendalam dengan informan kunci, dan penyebaran kuesioner terstruktur berbasis AHP kepada pemangku kepentingan daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketimpangan distribusi satuan pendidikan menengah, keterbatasan tenaga pendidik ASN, serta akses pendidikan yang tidak merata di wilayah terpencil menjadi hambatan utama. Analisis AHP mengidentifikasi bahwa kelemahan internal memiliki bobot pengaruh tertinggi dalam menghambat peningkatan HLS dan RLS. Rekomendasi strategi diarahkan pada pemerataan pembangunan SMP, penguatan kapasitas dan distribusi guru, serta pengembangan sistem perencanaan belanja berbasis data spasial. Temuan ini memperkuat pentingnya integrasi lintas sektor dan keterlibatan aktif pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan pendidikan berbasis bukti. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan kerangka strategi pembangunan pendidikan daerah yang lebih adaptif, partisipatif, dan berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Tidak tersedia versi lain