Tesis
Strategi Pengembangan Kompetensi Arsiparis di Lingkungan Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang menjadi penyebab belum optimalnya pengembangan kompetensi Arsiparis di Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia serta menyusun strategi Pengembangan Kompetensi Arsiparis Dewan Ketahanan Nasional agar lebih optimal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan kompetensi yang terdiri dari Keyakinan dan nilai-nilai, Keterampilan, Pengalaman, Karakteristik Kepribadian, Motivasi, Isu Emosional, Kemampuan Intelektual dan Budaya Organisasi. Berdasarkan hasil penelitian dengan analisis Strengths/Kekuatan, Weaknesses/Kelemahan, Opportunities/Peluang, dan Threats/Ancaman (SWOT) diperoleh pada kuadran 3 (tiga) yang dapat diartikan bahwa Dewan Ketahanan Nasional mempunyai kelemahan namun sangat berpeluang. Kondisi ini juga dapat diartikan sebagai keadaan di mana dihadapkan pada peluang yang besar namun terdapat kelemahan. Fokus strategi yang dapat diterapkan pada kondisi tersebut adalah dengan dengan memanfaatkan perkembangan metode pengembangan kompetensi, mendorong keterlibatan pimpinan mendukung perkembangan metode pengembangan kompetensi pegawai, serta memanfaatkan program digitalisasi pelatihan oleh pembina kearsipan untuk pengembangan kompetensi Arsiparis di lingkungan Setjen Wantannas RI.
Tidak tersedia versi lain