Tesis
Implementasi Kebijakan Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif (Studi Kasus Pada SDN Sukabumi Selatan 07 Jakarta Barat)
Partisipasi peserta didik berkebutuhan khusus di SDN Sukabumi Selatan 07 Jakarta Barat terus meningkat. Akan tetapi kondisi tersebut tidak diimbangi dengan kenaikan capaian rapor pendidikan pada iklim inklusivitas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memahami kondisi-kondisi yang menghambat dan mendukung optimalisasi implementasi kebijakan penyelenggaraan pendidikan inklusif, untuk selanjutnya dapat dirumuskan strategi perbaikannya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan data primer berupa wawancara dan observasi, serta didukung dengan data sekunder lainnya yang mengkaji teori implementasi Van Meter dan Van Horn. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi penyelenggaraan pendidikan inklusif di SDN Sukabumi Selatan 07 Jakarta Barat belum berjalan secara optimal dikarenakan adanya keterbatasan sumber daya dan kapasitas teknis pelaksana baik dari sisi karakteristik dari agen pelaksana maupun kecenderungan/ disposisi dari pelaksana. Adapun keterbatasan sumber daya yang dimaksud meliputi belum tersedianya Guru Pembimbing Khusus (GPK), belum adanya alokasi anggaran mendukung layanan inklusif, belum terpenuhinya infrastruktur pendidikan yang aksesibel dan belum optimalnya adaptasi kurikulum yang terstandar. Selain itu, pada sisi kapasitas teknis pelaksana, masih ditemukannya kesenjangan dalam pemahaman dan keterampilan teknis guru dalam menerapkan pembelajaran diferensiasi dan adaptif bagi PDBK, yang menyebabkan lingkungan sekolah belum sepenuhnya mendukung pengembangan potensi, minat dan bakat bagi peserta didik berkebutuhan khusus. Berdasarkan kondisi tersebut, diharapkan SDN Sukabumi Selatan 07 Jakarta Barat dapat melaksanakan perencanaan program perbaikan melalui optimalisasi penggunaan alokasi anggaran BOP dan BOSP dalam mendukung layanan inklusif, memperluas jaringan kolaborasi bersama Perguruan Tinggi melalui penyelenggaraan program guru magang, dan optimalisasi ruang sumber menjadi Pusat Layanan Pembelajaran dan Intervensi bagi peserta didik berkebutuhan khusus.
Tidak tersedia versi lain