Tesis
Faktor Sumberdaya Manusia, Sumber Dana Dan Sarana Prasarana Dalam Pengawasan Bangunan Berubah Fungsi Di Kecamatan Pasar Minggu Kota Administrasi Jakarta Selatan
Perkembangan sebuah kota akan selalu diikuti dengan perubahan pemanfaatan fungsi ruang yang biasanya akan berkembang kearah yang tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Rencana Detail Tata Ruang yang sudah disepakati, ini terlihat terutama dengan perubahan fisik dan fungsi bangunan yang ada. Perubahan fisik dan fungsi bangunan ini perlu untuk dikendalikan agar tetap bersinergi dengan perkembangan kota. Pengawasan terhadap perubahan fungsi bangunan mutlak diperlukan terutama terhadap bangunan yang berubah fungsi dari rumah tinggal menjadi tempat usaha. Seksi Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan Kecamatan dalam hal ini yang mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan kegiatan pengawasan terhadap kegiatan membangun di wilayah kecamatan, namun peran tersebut tidak mudah dilaksanakan mengingat keberhasilannya ditentukan banyak faktor antara lain faktor sumberdaya manusia, sumber dana dan sarana prasarana.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah faktor sumberdaya manusia, sumber dana dan sarana prasarana dalam pengawasan terhadap bangunan berubah fungsi dari rumah tinggal menjadi tempat usaha di wilayah Kecamatan Pasar Minggu Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Dalam penelitian ini menggunakan satu variabel (univariat) yaitu efektivitas pengawasan bangunan dengan fokus penelitian antara lain faktor sumberdaya manusia aparat pengawasan bangunan, dukungan sumber dana bagi aparat pengawas bangunan dan dukungan sarana prasarana bagi aparat pengawas bangunan.
Metode penelitian yang dipakai adalah metode diskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara terhadap sejumlah informan, melalui observasi lapangan dan telaah dokumen. Sebagai sumber data adalah para pejabat yang menduduki jabatan struktural yang ada dilingkungan Kecamatan Pasar Minggu yang dianggap mampu dan memahami serta relevan dengan penelitian ini.
Dari hasil analisis data masih ditemukan bahwa pengawasan bangunan berubah fungsi di Kecamatan Pasar Minggu belum optimal, dalam pelaksanaan pengawasan masih terkendala permasalahan antara adanya keterbatasan jumlah sumberdaya aparat pengawas bangunan, tidak ada dukungan dana/anggaran dan sarana prasarana untuk pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan dan penertiban bangunan.
Atas dasar hal tersebut diatas diusulkan kepada Pemerintah Propinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan sumberdaya manusia aparat pengawas bangunan yang ada di Seksi Kecamatan, secara kuantitas harus diadakan penambahan personil, perlu adanya dukungan dana/anggaran sampai ketingkat seksi kecamatan dan dukungan sarana prasarana untuk pelaksanaan tugas dan fungsi aparat pengawasan bangunan yang ada di Seksi Pengawasan dan Penertiban Bangunan Kecamatan Pasar Minggu Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Tidak tersedia versi lain