Tesis
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi implementasi Perencanaan Strategis Dalam Penyusunan Program Dan Anggaran Pada Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negri
Perencanaan Strategis (Renstra) diartikan sebagai suatu cara untuk mengendalikan “organisasi” secara efektif dan efisien sampai pada implementasi paling depan dalam mencapai “Tujuan” dan “Sasaran” organisasi yang bersangkutan. Dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) Renstra-K/L digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran K/L. Pada tahap implementasi kebijakan Renstra dijabarkan dalam beberapa program, penentuan anggaran, dan prosedur pencapaian. Pada tahap implementasi suatu kebijakan dipengaruhi oleh banyak faktor. Demikian halnya dengan implementasi Renstra Ditjen Otda dalam penyusunan program dan anggaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi renstra dalam penyusunan program dan anggarn pada Ditjen Otda Kemendagri. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan telaahan dokumen. Jumlah informan yang digunakan ada 5 orang yaitu Kepala Bagian Perencanaan Ditjen Otda, Kasubdit Urusan Pemerintahan Daerah I/5 Ditjen Otda, Ksubdit Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Wilayah V Ditjen Otda, Kepala Bagian Perencanaan Program dan Kepala Bagian Perencanaan Anggaran, Biro Perencanaan-Setjen, Kementerian Dalam Negeri. Menurut peneliti hasil penelitian menunjukan Perencanaan Strategis Ditjen Otonomi Daerah belum diimplementasikan secara optimal dalam dokumen Rencana Kerja dan Anggaran (Renja) serta penjabarannya di dalam dokumen DIPA RKA-K/L Ditjen Otonomi Daerah. Hal ini terlihat dari beberapa faktor yang mempengaruhinya antara lain komunikasi, Sumber-sumber daya, kecenderungan (Sikap/Disposisi) dan Struktur Birokrasi. Secara umum kondisi keempat faktor tersebut perlu lebih ditingkatkan lagi dari sisi kualitasnya. Selain itu, Ditjen Otonomi Daerah perlu menyusun SOP penyusunan Program dan Anggaran yang mudah dipahami oleh semua stakeholder khususnya di lingkungan Ditjen Otonomi Daerah untuk meningkatkan kualitas dokumen perencanaan dan penganggaran Ditjen Otonomi Daerah.
Tidak tersedia versi lain