Skripsi
Optimalisasi Pemanfaatan Aset Tetap Berupa Tanah Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kota Tangerang Selatan
Otonomi daerah memberi kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mengelola urusan pemerintahan, termasuk pemanfaatan aset tetap berupa tanah oleh BKAD Kota Tangerang Selatan. Namun, pemanfaatan aset tanah tersebut belum optimal, dengan kontribusi hanya 0,49% terhadap PAD. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis optimalisasi pemanfaatan aset tetap berupa tanah. Analisis optimalisasi pemanfaatan aset dilakukan berdasarkan teori Siregar (2004) yang terdiri dari inventarisasi aset, legal audit, penilaian aset, optimalisasi aset, pengawasan dan pengendalian. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan memberikan fakta-fakta secara akurat yang ada di lapangan. Pengumpulan data diperoleh melalui dokumentasi, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun keseluruhan tahapan sudah dilakukan semuanya namun belum menunjukkan hasil yang optimal. Hal ini dapat dilihat dari, pertama inventarisasi aset yang dilaksanakan dengan baik berdasarkan PERMENDAGRI No. 7 tahun 2024, kedua lemahnya tindak lanjut hasil legal audit, ketiga ketiadaan pihak internal untuk melakukan penilaian aset, keempat masih banyaknya aset tanah yang menganggur, kelima keterbatasan jumlah SDM dalam melakukan pengawasan dan pengendalian. Hal ini dapat mempengaruhi bahwa aset tanah belum dapat dimanfaatkan secara optimal. Saran dalam penelitian ini:1) Meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait dalam hal legalitas tanah. 2) Memberikan pengembangan SDM dengan kompetensi penilai aset. 3) Meninjau lebih lanjut untuk aset tanah yang belum dioptimalkan. 4) Menambah kapasitas dan Jumlah Tenaga Pengawas, Memanfaatkan Teknologi, dan Melakukan Kolaborasi dengan pihak eksternal.
Tidak tersedia versi lain