Skripsi
Dilema Pemberkasan Arsip Aktif pada Aplikasi SRIKANDI di Central File Kementerian Pemuda dan Olahraga
Pemberkasan arsip aktif pada aplikasi SRIKANDI di Central File Kemenpora tidak dapat dilakukan secara optimal karena berbagai kendala mulai dari teknis aplikasi, kebijakan, serta rendahnya kesadaran pencipta arsip. Kondisi ini menimbulkan potensi bencana kearsipan yang mengancam keberlangsungan arsip sebagai bukti autentik eksistensi organisasi. Keseluruhan proses pemberkasan arsip aktif tersebut dilakukan pada aplikasi SRIKANDI di Central File Kemenpora. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan pemberkasan arsip aktif pada aplikasi SRIKANDI di Central File Kemenpora melalui perbandingan dengan pemberkasan arsip aktif secara konvensional. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bencana kearsipan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberkasan arsip aktif secara konvensional dapat berjalan namun pada aplikasi SRIKANDI tidak berjalan sehingga siklus hidup arsip berhenti. Mulai dari kebijakan, teknis pemberkasan hingga pengawasan yang ada tidak dapat digunakan. Hal tersebut sangat berpotensi menghadirkan bencana kearsipan secara digital. Dalam rangka memperbaiki kondisi pemberkasan arsip aktif pada aplikasi SRIKANDI, penulis menyarankan: a) Menyusun kebijakan terkait pedoman pemberkasan arsip aktif pada aplikasi SRIKANDI; b) Teknis pemberkasan perlu untuk segera disusun dengan memperhatikan aspek legal dan aspek keilmuan; c) Perbaikan pengawasan kearsipan secara total, mulai dari kompetensi tim pengawas kearsipan internal, mekanisme pengawasan kearsipan internal, hingga kritik terhadap pengawasan kearsipan eksternal yang dilakukan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia.
Tidak tersedia versi lain