Skripsi
Efektivitas Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi Anggota Satpol PP Pada Bidang Pembinaan Dan Pengembangan Kompetensi Satpol PP Provinsi DKI Jakarta
Pengembangan kompetensi terhadap anggota Satuan Polisi Pamong Praia Provinsi DKI Jakarta menjadi penting, ketika pada saat yang sama masih saja terdapat oknum anggota yang "berjalan' / melakukan tindakan diluar "perintah pimpinan" dan masih belum tergalinya kompetensi anggota yang semestinya hal itu tidak perlu terjadi dan tidak diberi saluran. Hal itulah yang kemudian penelitian "Efektivitas Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi Anggota Satpol PP pada Bidang Pembinaan dan Pengembangan Kompetensi Satpol PP Provinsi DKI Jakarta" dilakukan. Dalam penelitian ini aspek pembahasan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: (a). Aspek pembentukan keterampilan tingkat dasar Satpol PP Provinsi DKI yang secara garis besar menguasai tiga hal, yaitu: Pengetahuan dasar kepamongprajaan; keterampilan dasar kepamongprajaan; dan Sikap dan prilaku kepamongprajaan. (b). Kemampuan Mental, Fisik dan Disiplin (MFD) anggota Satpol PP dan Linmas Provinsi DKI Jakarta, meliputi kemampuan menjaga postur yang ideal sebagai anggota Pol PP dan Linmas dan cakap dalam mengemban tugas dilapangan serta mampu menjaga kebersamaan dalam setiap penugasan dilapangan juga memiliki sikap yang sportif dan kesatria yang diajarkan dalam filosofi olahraga beladiri. (c). Kemampuan dan pengetahuan yang dikuasai dari pendidikan dan pelatihan Dalmas, meliputi mampu dan terampil dalam hal negosiasi dan dialog, karena seiring dengan bergesernya viii operasional kerja Satpol PP yang lebih mengedepankan tindakan persuasif dan aspek public service dalam proses penyelesaian konflik. (d). Adapun pengetahuan dari Pelatihan Prosedur Standar Operasional (PSO), para anggota menjadi profesional sebagai seorang anggota Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui telaah dokumen dan wawancara terhadap key informant. Sementara instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah panduan telaah dokumen dan panduan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pengembangan kompetensi Anggota Satpol PP pada Bidang Pembinaan dan Pengembangan Kompetensi Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, sudah berjalan secara efektif. Dalam arti sesuai dengan peraturan yang berlaku. Akan tetapi masih terdapat aspek-aspek yang berkaitan dengan pelaksanaan pengembangan kompetensi anggota Satpol PP yang belum optimal, baik disebabkan oleh pihak anggota Pol PP itu sendiri maupun pihak manajer yang ada didalam manajemen organisasi Satpol PP Provinsi DKI Jakarta. Oleh karena itu berdasarkan hasil penelitian, maka penyusun menyarankan: 1. Kompetensi yang harus ditingkatkan dalam pelaksanaan Pembentukan Dasar Pol PP adalah sikap dan prilaku kepamongprajaan. 2. Untuk kompetensi yang harus ditingkatkan dengan mental, fisik dan disiplin adalah disiplin anggota sebagai aparat. 3. Keterampilan dalam diklat Dalmas yang masih harus ditambah lagi adalah pola pengajaran pelatihan Dalmas yang lebih difokuskan terhadap teknikteknik Negosiasi dan Dialog. 4. Sedangkan aspek Kompetensi PSO adalah pentingnya penambahan pemahaman dalam bentuk diterbitkannya buku saku bagi setiap anggota Pol PP
Tidak tersedia versi lain