Skripsi
Implementasi Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip di Biro Umum Kementerian Agama Republik Indonesia
Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana pelaksanaan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) di Biro Umum Kementerian Agama RI berdasarkan enam aspek utama, yaitu kebijakan kearsipan, organisasi kearsipan, sumber daya manusia kearsipan, sarana dan prasarana, pengelolaan arsip, serta pendanaan kearsipan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh aspek masih mengalami kendala yaitu kebijakan kearsipan yang belum diperbarui sesuai dengan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) terbaru, belum tersedianya central file, kurangnya pelatihan teknis kearsipan bagi arsiparis, kesadaran unit kerja terhadap pengelolaan arsip masih rendah, rendahnya intensitas pemindahan arsip inaktif ke unit kearsipan, pelaporan dan penyerahan salinan autentik arsip terjaga belum dilakukan, ketidakjelasan kategori arsip terjaga, dan keterbatasan alokasi anggaran kearsipan. Untuk mengatasi kendala tersebut, diperlukan beberapa rekomendasi strategis, yaitu: (1) Kolaborasi partisipatif dengan aktor internal dan eksternal, seperti Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) secara daring; (2) Penerapan program mentoring kearsipan triwulan di unit pengolah; (3) Kampanye internal dan sosialisasi kearsipan melalui media sosial untuk meningkatkan kesadaran pengelolaan arsip; (4) Penerapan sistem monitoring dan evaluasi kearsipan berkala setiap triwulan; serta (5) Melakukan pemetaan kebutuhan dan prioritas penggunaan anggaran kearsipan.
Tidak tersedia versi lain