Tesis
Implementasi Kebijakan Penanganan Sampah Di Kota Depok Provinsi Jawa Barat
Pada tahun 2023 volume sampah di Kota Depok mencapai 1.287,24 ton/hari, melebihi kapasitas TPA yang hanya dapat menampung 900 ton/hari sehingga kondisi TPA Cipayung mengalami Overload dan sistem operasi masih berupa Open Dumping. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan telaah dokumen terkait. Penelitian ini menemukan bahwa kebijakan Penanganan sampah di Kota Depok belum berjalan dengan baik karena beberapa faktor, antara lain: keragaman kelompok sasaran yang menjadi target program, keterbatasan anggaran, serta kurangnya koordinasi antar lembaga. Program pemilahan sampah dari sumbernya, seperti pembentukan Bank Sampah, tidak berjalan optimal karena kurangnya dukungan dari masyarakat dan pemerintah setempat. Selain itu, teknologi yang digunakan di TPA Cipayung dan Unit Pengelolaan Sampah (UPS) masih terbatas. Masyarakat juga belum sepenuhnya terlibat dalam pemilahan sampah, dan koordinasi antar instansi terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pendidikan belum berjalan lancar. Rekomendasi dari penelitian ini meliputi optimalisasi Penanganan sampah di TPA Cipayung, perbaikan sarana dan prasarana, peningkatan kesadaran masyarakat, serta koordinasi antar lembaga yang lebih baik. Penerapan teknologi yang lebih canggih dan dukungan masyarakat yang lebih kuat juga dianggap krusial untuk meningkatkan implementasi kebijakan Penanganan sampah di Kota Depok.
Tidak tersedia versi lain