Skripsi
Keinginan Boikot Sebagai Variabel Intervening Antara Brand Image, Brand Trust Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada International Coffee Brand di Wilayah Jakarta Selatan)
Rumusan permasalahan dalam penelitian ini bagaimana brand image, brand trust dan kualitas produk berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian, melalui keinginan boikot Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui brand image, brand trust dan kualitas produk berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian, melalui keinginan boikot (Studi pada international coffee brand di Wilayah Jakarta Selatan). Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan model yang dikembangkan oleh Judd dan Kenny, serta pengolahan data menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian menggunakan analisis model Judd dan Kenny menemukan bahwa keinginan boikot memediasi brand image. Keinginan boikot memediasi brand trust. Keinginan boikot memediasi kualitas produk. Keputusan pembelian berpengaruh terhadap brand image. Keputusan pembelian berpengaruh terhadap brand trust. Keputusan pembelian berpengaruh terhadap kualitas produk. Keinginan boikot berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Keinginan boikot memediasi keputusan pembelian dan brand image. Keinginan boikot memediasi keputusan pembelian dan brand trust. Keinginan boikot memediasi keputusan pembelian dan kualitas produk. Dengan demikian, ketiga variabel independen yaitu brand image, brand trust dan kualitas produk memiliki hasil yang lebih kecil dibandingkan uji langsung ke variabel dependen yaitu keputusan pembelian tanpa adanya keinginan boikot. Temuan ini menunjukkan bahwa keinginan boikot menjadi perantara penting dalam proses pengambilan keputusan pembelian. Saran untuk international coffee brand adalah merespon dengan cepat ketika menghadapi isu sosial yang dapat memicu boikot merek dan fokus pada membangun dan mempertahankan citra merek melalui kualitas produk dan hubungan pelanggan.
Tidak tersedia versi lain