Tesis
Analisis Efektivitas Pemberian Subsidi Listrik: Studi Kasus Pada PT PLN (Persero) Kantor Pusat
Perubahan pemberian subsidi listrik yang pada awalnya ditujukan bagi
pelanggan golongan tarif masyarakat kurang mampu pada semua pelanggan
golongan tarif menjadikan beban APBN untuk subsidi listrik semakin besar. Oleh
karena itu, penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisa efektivitas pemberian
subsidi listrik dan menghitung berapa besar nilai subsidi listrik yang dapat dihemat
dan digunakan untuk kegiatan/sektor lainnya yang lebih bermanfaat apabila subsidi
listrik tersebut hanya sampai kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus
(case study) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan dalam
analisis diperoleh dari hasil wawancara, telaah dokumen dan pengamatan.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pemberian subsidi listrik tidak efektif
karena pemberiannya selain tidak tepat sasaran juga menunjukkan ketidakadilan.
Subsidi listrik bukan hanya diberikan kepada konsumen golongan rumah tangga
yang tidak mampu tapi juga konsumen kaya atau mampu. Bahkan, konsumen kaya
menerima subsidi yang jauh lebih besar dibandingkan dengan konsumen yang tidak
mampu.
Berdasarkan penelitian ini, saran kepada pemerintah antara lain pertama,
untuk menetapkan kejelasan kelompok sasaran dari subsidi listrik. Setiap rencana
kenaikan tarif dasar listrik yang ditetapkan oleh Pemerintah seharusnya
memperhatikan kepentingan pelanggan listrik PLN golongan kurang mampu agar
kelompok pelanggan ini mendapatkan subsidi yang nilainya paling besar. Kedua
Pemerintah perlu merumuskan dan mempertimbangkan untuk memberikan subsidi
pada golongan tarif yang benar-benar membutuhkan. Dengan membuat kebijakan
pemberian subsidi yang tepat sasaran diharapkan Pemerintah dapat mengalokasikan
dana APBN untuk kegiatan/sektor lainnya yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Tidak tersedia versi lain