Skripsi
Evaluasi Penyerapan Anggaran Belanja Pada Satuan Kerja Sekretariat Badan Pendidikan Dan Pelatihan Keuangan (411868) Tahun Anggaran 2014
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyerapan anggaran belanja di Satuan Kerja Sekretariat Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (411868) pada Tahun 2014. Penelitian ini bersifat analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Alasan pemilihan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif dilatarbelakangi oleh maksud penulis untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan realisasi anggaran belanja di Satuan Kerja Sekretariat BPPK (411868) TA 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penyerapan Anggaran Belanja di Sekretariat Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Tahun 2014 dilihat dari aspek perencanaan, administrasi, Sumber Daya Manusia, dokumen pengadaan barang/jasa, dan Ganti Uang Persediaan (GUP) sudah cukup baik. Namun demikian, kendala penyerapan anggaran tetap masih ada dan perlu diatasi. Dilihat dari aspek perencanaan, perencanaan yang baik dalam pelaksanaan kegiatan mempunyai kecenderungan meningkatkan ketaatan penyerapan anggaran satuan kerja sesuai rencana yang disusun. Kendala yang terjadi dalam aspek perencanaan antara lain masa penyusunan dan penelaahan anggaran terlalu pendek, pejabat pengelola keuangan sering mutasi, pelaksanaan kegiatan tidak melihat jadwal dalam DIPA, dan keterlambatan penunjukan panitia pengadaan barang dan jasa. Aspek administrasi mempunyai pengaruh terhadap penyerapan anggaran di Sekretariat BPPK. Kendala yang dihadapi dalam aspek administrasi tersebut antara vii lain adalah penerbitan SK perubahan untuk pengelola keuangan, kelengkapan berkas pencairan dana yang masih belum lengkap, dan penolakan SPM oleh KPPN. Aspek Sumber Daya Manusia mempunyai pengaruh terhadap penyerapan anggaran di Sekretariat BPPK. Kendala yang dihadapi dalam aspek SDM diantaranya adanya pegawai di Sekretariat BPPK yang menunda-nunda pekerjaan, tidak disiplin, dan tidak memperhatikan jadwal pelaksanaan anggaran yang telah disusun sehingga pekerjaan mundur dari waktu yang sudah dijadwalkan. Aspek dokumen pengadaan barang dan jasa juga berpengaruh terhadap penyerapan anggaran satuan kerja. Kendala yang dihadapi dalam aspek dokumen pengadaan diantaranya kurangnya kemauan pegawai untuk menjadi panitia pengadaan barang dan jasa serta kelengkapan dokumen pengadaan yang tepat dan lengkap sesuai peraturan perundangan. Sedangkan dari aspek Ganti Uang Perediaan (GUP), salah satu kendala yang terjadi adalah kelengkapan dokumen UP yang masih belum lengkap sehingga kegiatan yang sudah dibayarkan dengan UP belum bisa dibuatkan SPM GUPnya Dari hasil penelitian ini penulis menyarankan beberapa hal untuk membantu penyerapan anggaran di Sekretariat BPPK agar lebih baik lagi ke depannya, diantaranya menjaga komitmen KPA dan pengelola anggaran untuk mematuhi perencanaan kegiatan terkait dengan anggaran yang telah disusun, dan meningkatkan kompetensi serta kedisiplinan Sumber Daya Manusianya dalam bidang pelaksanaan anggaran.
Tidak tersedia versi lain