Skripsi
Pengaruh Brand Ambassador dan Brand Image terhadap Keputusan Pembelian Produk Telkomsel Kuwota JKT48 pada Fans Gen Z JKT48
Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu strategi penting untuk meningkatkan efektivitas kerja pegawai, termasuk di Mahkamah Agung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan SDM terhadap peningkatan efektivitas kerja pegawai dengan fokus tugas belajar. Berdasarkan teori pengembangan SDM oleh Hasibuan, komponen utama pengembangan SDM meliputi pendidikan, pelatihan, tugas belajar, dan promosi. Tugas belajar bertujuan memberikan kesempatan kepada pegawai untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme melalui pendidikan formal yang relevan dengan tuntutan pekerjaan dan kebutuhan organisasi. Efektivitas kerja dalam penelitian ini dievaluasi dengan menggunakan indikator yang dikemukakan oleh Malayu Hasibuan, yaitu kuantitas kerja, kualitas kerja, pemanfaatan waktu, dan peningkatan kualitas hasil kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan tugas belajar berkontribusi secara signifikan terhadap efektivitas kerja pegawai, terutama dalam aspek peningkatan kualitas output, efisien waktu, dan kemampuan memenuhi target kuantitas pekerjaan. Implementasi tugas belajar yang efektif juga terbukti dapat mendorong inovasi dan adaptasi pegawai terhadap perubahan tuntutan kerja. Penulis merekomendasikan perlunya strategi implementasi tugas belajar yang terintegritas dengan kebutuhan organisasi, penguatan mekanisme monitoring dan evaluasi, serta dukungan dari instansi dalam bentuk pelatihan dan promosi setelah tugas belajar. Dengan demikian, pengembangan SDM melalui tugas belajar dapat secara optimal meningkatkan efektivitas kerja dan mendukung pencapaian tujuan strategi Mahkamah Agung khususnya pada Biro Kepegawaian Mahkamah Agung.
Tidak tersedia versi lain