Tesis
Strategi Implementasi Kebijakan Penyerapan Anggaran Belanja Pada Apbd Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi implementasi penyerapan anggaran belanja Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi penyerapan anggaran belanja pada APBD Provinsi Kalimantan Timur serta memberikan rekomendasi strategi optimalisasi penyerapan anggaran belanja. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis SWOT dengan metode campuran sekuensial eksploratori, kemudian dilanjut dengan analisis AHP. Penelitian ini menunjukan implementasi penyerapan anggaran belanja daerah pada APBD Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur masih belum optimal, terdapat 4 (empat) aspek yang digunakan dalam proses identifikasi kondisi implementasi berdasarkan model implementasi Edward III, yakni struktur birokrasi, disposisi, sumber daya, dan komunikasi. Hasil identifikasi tersebut dijadikan bahan untuk menentukan faktor pendukung dan penghambat dalam penelitian ini, yang dituangkan kedalam analisa evaluasi faktor internal dan evaluasi faktor eksternal. Hasil analisis SWOT dan AHP merekomendasikan 3 (tiga) rumusan strategi dalam upaya optimalisasi secara hirarkis, yakni (1) Kolaborasi antara Fungsi Pembinaan dan Pengawasan yang dilakukan oleh Kemendagri dengan Tim ACKPD, (2) Pemprov Kaltim melakukan rekrutmen CASN dengan kompetensi di bidang telekomunikasi dan Informatika yang dapat memberikan dukungan terhadap kapabilitas aplikasi SIPD, (3) Melakukan integrasi dan interkoneksi antara Sistem Informasi Realisasi Anggaran dengan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
Tidak tersedia versi lain