Tesis
Analisis Pemanfaatan Hasil Penilaian Kompetensi Jabatan Fungsional Pemeriksa Pada Auditrorat Utama Keuangan Negara V Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan hasil penilaian kompetensi pejabat fungsional pemeriksa di Auditorat Utama Keuangan Negara V, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia. Studi ini mengungkap bagaimana hasil penilaian kompetensi digunakan dalam pengembangan karir, peningkatan kompetensi, dan penugasan pejabat fungsional pemeriksa di BPK. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan informan dari pengelola bidang SDM, pejabat struktural di satuan kerja teknis pemeriksaan, dan pemangku jabatan fungsional pemeriksa. Data primer dan sekunder dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis reduksi data. Hasil penelitian menunjukkan adanya permasalahan dalam implementasi penilaian kompetensi yang disebabkan oleh beberapa faktor baik personal pegawai maupun kebijakan instansi. Hasil penilaian kompetensi digunakan untuk pengembangan karir, peningkatan kompetensi yang terarah, dan sebagai pedoman dalam penugasan pejabat fungsional, dengan tujuan memberikan pengalaman kerja dan meningkatkan profesionalisme serta kompetensi mereka. Meskipun terdapat hambatan dalam pelaksanaannya, tim di Biro SDM telah mengembangkan strategi khusus untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini berkontribusi dalam wacana pemanfaatan penilaian kompetensi sebagai bagian dari manajemen talenta di BPK, terutama dalam pengelolaan jabatan fungsional. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan pentingnya penggunaan penilaian kompetensi sebagai instrumen pendukung dalam pengambilan keputusan strategis terkait pengembangan karir dan manajemen SDM di lembaga pemerintah.
Tidak tersedia versi lain