Tesis
Penatausahaan Barang Milik Perusahaan Pada Badan Usaha Milik Daerah Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Sarana Jaya
Perumda Pembangunan Sarana Jaya masih kesulitan dalam mengelola barang milik perusahaan, karena aset berpindah-pindah dari satu ruangan ke ruangan lain, tidak ada kartu inventaris ruangan, pelaporan yang tidak konsisten, dan sumber daya manusia yang mengelola barang masih kurang. Penelitian ini meneliti bagaimana Badan Usaha Milik Daerah Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Sarana Jaya Provinsi DKI Jakarta mengelola barang milik perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan pemeriksaan dokumen. Penelitian ini akan menggunakan pengumpulan, reduksi, display, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan penyebab belum efektif Penatausahaan barang milik Perusahaan ada 4 (empat) faktor yaitu: (1) Sumber Daya Manusia, (2) Dasar Hukum, (3) Penilaian Aset dan (4) Komitmen Pimpinan terhadap permasalahan penatausahan barang milik Perusahaan dilihat dari (1) Pembukuan yang dilakukan oleh pengurus barang belum dilakukan dengan baik, dikarenakan belum adanya Penggolongan barang yang baku / standar, Kodefikasi barang yang berbeda setiap tahunnya yang menyebabkan sulitnya untuk mengidentifikasi barang dan belum adanya standarisasi baku Kartu Inventaris Ruangan sehingga belum adanya data tercatat pada ruangan. (2) Inventarisasi belum dilakukan dengan baik dikarenakan Belum adanya alur proses yang jelas. Selain itu, adanya barang rusak namun belum dilakukan penghapusan aset, ketiga terdapat regulasi yang sudah tidak relevan terhadap SK Organisasi Tata Kerja yaitu SK Tim Penghapusan dan Pengurus Barang yang membuat Penghapusan barang menjadi terhambat dan Dokumen inventarisasi yang berbeda
Tidak tersedia versi lain