Tesis
Pengembangan Kompetensi Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Kantor Regional V Badan Kepegawaian Negara
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menentukan pengembangan kompetensi Analis SDM Aparatur Kantor Regional V BKN Jakarta dan merumuskan strategi pengembangan kompetensi melalui analisis alternatif model pengembangan COACHEE. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data mempergunakan wawancara beberapa informan kunci dan telaah dokumen. Informan kunci terdiri dari 10 orang Analis SDM Aparatur dengan jenjang jabatan yang berbeda dan para pengelola data kompetensi dan pembinaan jabatan fungsional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keyakinan dan nilai-nilai, pengalaman, keterampilan, karakteristik kepribadian, motivasi, emosional dan kemampuan intelektual menjadi faktor yang menentukan pengembangan kompetensi Analis SDM Aparatur Kantor Regional V BKN Jakarta. Ada beberapa faktor yang menghambat pengembangan kompetensi yaitu anggaran pengembangan yang terbatas, zona nyaman pegawai senior, beban dan target kinerja serta minimnya program pendidikan dan pelatihan. Kantor Regional V BKN Jakarta telah melaksanakan model pengembangan dengan baik, namun untuk menghadap hambatan diperlukan langkah strategis yaitu meningkatkan komitmen pimpinan, melaksanakan perencanaan pengembangan secara transparan, menerapkan pembelajaran melalui pengalaman, fleksibilitas program pelatihan, monitoring evaluasi berkelanjutan dan kolaborasi dengan pihak ketiga untuk menyediakan alternatif pelatihan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi dalam merancang kebijakan terkait pengembangan kompetensi ASN khususnya untuk jabatan fungsional Analis Sumber Daya Manusia Aparatur.
Tidak tersedia versi lain