Skripsi
Pelaksanaan Penyusutan Arsip Inaktif Di Unit Kearsipan II Dinas Pendidikan Kota Depok
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis proses pelaksanaan penyusutan arsip inaktif yang ditinjau dari 3 aspek, yaitu: aspek pemindahan arsip inaktif dari Unit Pengolah ke Unit Kearsipan, aspek pemusnahan arsip, dan aspek penyerahan arsip statis ke lembaga kearsipan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan penyusutan arsip di Unit Kearsipan II Dinas Pendidikan Kota Depok secara keseluruhan sudah berjalan dengan cukup baik, meskipun dalam pelaksanaannya masih ditemukan kendala, seperti pada aspek pemindahan arsip inaktif dari Unit Pengolah ke Unit Kearsipan yang belum dilaksanakan sesuai dengan standar kearsipan dan kurangnya jumlah tenaga arsiparis yang tidak sebanding dengan tingginya jumlah arsip inaktif yang sudah habis masa retensinya. Kemudian pada aspek pemusnahan arsip ditemukan adanya kendala yaitu tidak dibentuk panitia penilai pemusnahan arsip dan belum dilaksanakannya permintaan persetujuan pemusnahan tertulis dari walikota. Sedangkan pada aspek penyerahan arsip statis ke lembaga kearsipan, terdapat kendala berupa kurangnya pemahaman arsiparis akan pentingnya untuk melakukan seluruh tahapan kegiatan dalam melaksanakan penyerahan arsip statis ke lembaga kearsipan. Dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan penyusutan arsip inaktif di Unit Kearsipan II Dinas Pendidikan Kota Depok, peneliti menyarankan, a) Langsung memberkaskan arsip inaktif yang telah dipindahkan agar arsip inaktif tidak menumpuk. b) Mengadakan sosialisasi pedoman penyusutan arsip agar sesuai dengan standar kearsipan. c) Melaksanakan pemusnahan arsip terhadap arsip yang sudah tidak memiliki nilai guna secara berkala sesuai dengan masa retensi arsipnya. d) Mengubah prosedur tahapan kegiatan dalam melakukan penyerahan arsip statis agar sesuai dengan standar kearsipan.
Tidak tersedia versi lain