Skripsi
Analisis Optimalisasi Kapasitas Arsiparis Di Unit Pengolah Pusdatin Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi PUSDATIN atau Pusat Data dan Informasi Desa Tertinggal dan Transmigrasi di salah satu unit pengolah yaitu Tata Usaha pusdatin. Pada Tata Usaha pusdatin, kendala yang menghambat pelaksanaan kearsipan salah satunya adalah kapasitas sumber daya manusia arsiparis yang belum optimal. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana optimalisasi kapasitas Arsiparis di Unit Pengolah pusdatin Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah Kearsipan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Kapasitas Sumber Daya Manusia, dan Manajemen. Data yang dibutuhkan menggunakan teknik wawancara dan observasi agar dapat memahami secara seksama mengenai permasalahan kapasitas sumber daya manusia Arsiparis Tata Usaha pusdatin Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Penelitian ini memberikan pemahaman untuk optimalisasi kapasitas sumber daya manusia Arsiparisnya. Kondisi saat ini pada lokus penelitian memiliki 2 arsiparis saja melaksanakan kearsipan dan diberikan tugas administrasi lain diluar keahliannya sehingga menghambat proses kearsipan, upaya yang sudah dilakukan seperti melakukan audit internal dan perhitungan beban kerja, strategi untuk masa yang akan datang adalah melakukan pelatihan dan pengembangan, penggunaan teknologi dan otomasi, sistem manajemen arsip digital, kebijakan dan insentif, peningkatan kesadaran dan nilai arsip, evaluasi dan adaptasi, sosialisasi jabatan arsiparis, membuka kesempatan uji kompetensi Arsiparis, dan penyesuaian kelas jabatan Arsiparis dengan jabatan lainnya. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa permasalahan pada kapasitas sumber daya manusia Arsiparis Tata Usaha pusdatin yang kurang optimal berakibat pelaksanaan kearsipan terhambat seperti pemberkasan arsip serta penyusutan arsip. Penelitian ini merekomendasikan untuk dilakukannya pelatihan dan pengembangan, penggunaan teknologi dan otomasi dalam pelaksanaan kearsipan, evaluasi dan adaptasi, serta berkoordinasi dengan instansi pembina menyesuaikan kelas jabatan Arsiparis dengan jabatan lainnya dalam konteks upah atau gaji.
Tidak tersedia versi lain