Skripsi
Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah di Kota Manado dalam Skema Program Hibah Luar Negeri dari Kementerian PPN/BAPPENAS
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor-faktor yang menyebabkan Pengembangan Sarana dan Prasarana UMKM dengan Pemanfaatan Dana Hibah Kementerian PPN/Bappenas masih rendah karena minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia. Keterbatasan Sumber Daya Manusia dapat mempengaruhi kualitas pelekasanaan kegiatan pengembangan UMKM, termasuk pemanfaatan Dana Hibah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Studi Kasus dengan Pemaparan Kualitatif dengan mengumpulkan data dari beberapa sumber seperti dokumen, foto, dan dokumen pribadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab dari rendahnya pengembangan Sarana dan Prasarana UMKM dengan pemanfaatan Dana Hibah adalah Rendahnya Transparansi, terbatasnya Sarana Prasarana, dan kurangnya pemerataan sosial ekonomi masyarakat adalah masalah yang saling berkaitan dan memperburuk kondisi satu sama lain. Ketidakmerataan sosial ekonomi terjadi akibat kebijakan yang tidak adil, kurangnya investasi di daerah terpencil, dan kualitas SDM yang rendah, sehingga sebagian masyarakat terjebak dalam kemiskinan dan keterbelakangan. Upaya yang perlu dilakukan untuk mengatasi rendahnya Pengembangan Sarana dan Prasarana UMKM dengan pemanfaatan Dana Hibah diperlukan pendekatan yang holistik dan terintegrasi. Menghindari rendahnya Pengembangan Sarana dan Prasarana UMKM dengan pemanfaatan Dana Hibah, perlu Kebijakan Pemerintah Sektor UMKM tentang pengembangan Sinergi, Peningkatan Sosial, Budaya dan Ekonomi, Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, Peningkatan Perekonomian. Dan juga dibutuhkan Pengembangan Mekanisme Pengawasan dan Evaluasi, Peningkatan SDM, dan Audit Laporan Publik untuk menghindari rendahnya Pemanfaatan Dana Hibah untuk Pengembangan Sarana dan Prasarana UMKM.
Tidak tersedia versi lain