Tesis
Evaluasi Kebijakan Perizinan Penelitian Asing Dalam Kolaborasi Riset Internasional
Kinerja publikasi ilmiah oleh lembaga mitra Indonesia, sebagai hasil dari kebijakan, belum tercapai secara optimal. Ketika membandingkan jumlah kemitraan penelitian internasional dengan indikator jumlah Izin Penelitian yang diterbitkan. Hal ini disebabkan oleh intervensi kebijakan yang terbatas oleh regulator, ditambah dengan alokasi anggaran yang sangat kecil. Kinerja publikasi ilmiah internasional yang dihasilkan dalam kerjasama dengan peneliti asing di Indonesia hanya menyumbang 50% dari semua publikasi ilmiah dengan rekan peneliti Indonesia sebagai co-author. Kinerja dalam publikasi ilmiah lebih merupakan hasil dari pengelolaan riset yang diperkuat dan negosiasi oleh lembaga mitra Indonesia yang dirumuskan menjadi klausa yang disepakati bersama, termasuk berbagi Hak Kekayaan Intelektual, termasuk publikasi ilmiah, yang dirumuskan menjadi perjanjian kerjasama dengan lembaga ilmiah asing, daripada menjadi hasil dari kebijakan izin penelitian asing. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif. Data primer dikumpulkan melalui wawancara mendalam terstruktur dengan 31 informan kunci yang dipilih menggunakan metode purposive. Analisis Manajemen Risiko telah diterapkan sebagai kerangka teoretis untuk menjelaskan implementasi kemitraan penelitian yang dilakukan oleh lembaga mitra Indonesia dalam kerjasama penelitian internasional.
Tidak tersedia versi lain