Tesis
Implementasi Kebijakan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Daerah Istimewa Yogyakarta
Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) bertujuan untuk meningkatkan literasi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, namun peningkatan literasi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak diikuti dengan peningkatan kesejahteraaan masyarakat. Untuk menganalisis faktor determinan penyebab adanya gap literasi yang tinggi namun tingkat kesejahteraan masyarakat rendah, peneliti menggunakan model implementasi kebijakan dengan memodifikasi model Van Meter dan Van Horn dengan menambahkan variabel pemanfaatan teknologi dan partisipasi masyarakat dalam kerangka metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus di Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Sleman DIY. Adapun hasil penelitian yang diperoleh ada beberapa variabel yang mempengaruhi implementasi TPBIS di kedua kabupaten tersebut antara lain standar dan sasaran kebijakan, sumber daya organisasi, komunikasi antarorganisasi dan pengukuran aktivitas, karakteristik birokrasi pelaksana, kondisi sosial ekonomi dan politik, pemanfaatan teknologi, partisipasi masyarakat, sikap pelaksana dan kinerja kebijakan. Agar implementasi TPBIS sesuai arah dan tujuan kebijakan maka strategi yang dapat digunakan antara lain peningkatan komitmen pimpinan, penyusunan regulasi, pembentukan tim koordinasi, pelaksanaan Rencana Aksi Nasional (RAN) dan Rencana Aksi Daerah (RAD) serta evaluasi dan monitoring secara berkala.
Tidak tersedia versi lain