Skripsi
Evaluasi Kinerja Kebijakan Pengurusan Surat Di Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia
Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia sebagai lembaga pemerintah yang dipimpin oleh Menteri Sekretaris Negara, berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden yang memiliki tugas memberikan dukungan teknis dan administrasi serta analisis kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam menyelenggarakan kekuasaan Negara, seperti tercantum pada Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2010 tentang Kementerian Sekretariat Negara dengan tugas dan fungsi tersebut Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia diharapkan dapat menjadi contoh organisasi disektor publik dalam pengelolaan administrasi yang tertib dan lancar dengan demikian administrasi umum dalam hal ini adalah pelaksanaan tata persuratan menjadi sangat penting dam merupakan urat nadi dalam mendukung kelancaran tugas dan fungsi organisasi khususnya dalam pengelolaan tata persuratan yang efektif dan efisien dalam mendukung kelancaran komunikasi dan informasi serta administrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja pengurusan surat pada Subbagian Persuratan, Bagian Persuratan dan Reproduksi, Biro Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat Sekretariat Kementerian, Kementerian Republik Indonesia. Variabel yang diteliti kinerja input yang meliputi surat, SDM, sarana dan prasana; kinerja prosedur/proses kegiatan dan kinerja output yang berupa jumlah surat terproses/terselesaikan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan telaah dokumen dan wawancara. Sedangkan teknik pengolahan data yang dipakai adalah perapihan data dari hasil wawancara maupun dari hasil telaah dokumen selanjutnya mendeskripsikan hasil wawancara yang berupa kaset hasil rekaman wawancara menjadi tulisan sesuai alur pikir informan dan dijadikan draf sementara untuk keperluan analisis. Proses selanjutnya mengklasifikasikan data dari hasil penelitian dilapangan dan dokumendokumen kedalam data kinerja input, proses, output yang diikuti dengan analisis dari sudut pandang evaluasi kinerja. Tahap akhir adalah mendeskripsikan secara keseluruhan hasil penelitian beserta keterkaitanketerkaitan antar satuan gejala objek yang ditemui selama penelitian di lapangan dan menganalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja kegiatan pengurusan surat di Subbagian Persuratan kurang berhasil atau belum optimal. Hal ini terlihat dari kekurangpahaman unit kerja terhadap mekanisme pengurusan surat dan belum berjalannya proses pengurusan surat sesuai dengan peraturan yang ada. Selain itu, kurangnya sumber daya manusia, dari sisi kuantitas dan kualitas, dan kurangnya dukungan IT secara, kumulatif menghambat kinerja pengurusan surat yangbmasih belum optimal dilakukan. Untuk itu penulis menyarankan agar ditambah jumlah pegawai yang menangani surat dengan kualifikasi pendidikan D3, kualitas sumber daya manusia perlu ditingkatkan dengan jalan mengikutkan kegiatan diklat, kursus, maupun seminar; sosialisasi tentang pengelolaan surat harus selalu dilakukan; sistem penelusuran kembali surat secara elektronik (SPDE) segera diupgrade sesuai dengan kebutuhan saat ini oleh Subbagian Persuratan, Bagian Persuratan dan Reproduksi, Biro Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat, Sekretariat Kementerian.
Tidak tersedia versi lain