Skripsi
Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) Dalam Rangka Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan Di Kabupaten Blitar (Studi Kasus: Desa Wisata Semen)
Di era globalisasi dan perubahan sosial yang pesat, pariwisata telah berkembang menjadi sektor penting dalam perekonomian dunia yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan nasional dan penciptaan lapangan kerja. Indonesia dengan kekayaan alam dan budayanya yang luas memiliki potensi besar untuk mengembangkan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan. Khususnya di Kabupaten Blitar, Desa Wisata Semen telah menunjukkan bagaimana pariwisata berbasis masyarakat dapat menjadi instrumen pembangunan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Menyadari pentingnya integrasi masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata, penelitian ini berfokus pada penggunaan CommunityBased Tourism (CBT) sebagai model untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan tetap memelihara nilai-nilai budaya dan kelestarian lingkungan. Melalui metode penelitian kualitatif, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif melalui studi kasus dengan mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Penelitian ini menggunakan tiga indikator untuk mengukur penerapan prinsip CBT yang meliputi keterlibatan warga lokal dalam pengambilan keputusan, kebermanfaatan bagi masyarakat lokal, serta pendidikan kepariwisataan bagi masyarakat lokal. Hasil menunjukkan bahwa penerapan CBT telah berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan. Namun, tantangan terkait partisipasi masyarakat masih perlu ditangani melalui pendekatan yang lebih inovatif dan inklusif. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan teknologi digital untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dan peningkatan fasilitas informasi pariwisata sebagai upaya mempertahankan dan meningkatkan hasil yang telah dicapai.
Tidak tersedia versi lain