Skripsi
Evaluasi Kinerja Anggaran Di Lingkungan Badan Penelitian Dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri Tahun Angaran 2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja pelaksanaan anggaran Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri Tahun Anggaran 2014 dengan melihat dari aspek Implementasi, Manfaat dan Konteks. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 249 tahun 2011. Sedangkan populasi dan sampel yang digunakan yaitu komponen di Kementerian Dalam Negeri dalam hal ini Badan Penelitian dan Pengembangan serta sampel yang diambil berdasarkan penyerapan anggaran dan hasil output/capaian yang dihasilkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri. Hasil penelitian dan pengolahan data diperoleh informasi bahwa evaluasi kinerja aspek implementasi dilihat dari sisi sub aspek penyerapan anggaran sudah berjalan dengan cukup baik terlihat dari prosentase penyerapan sebesar 94,22 %. Dari sisi konsistensi antara perencanaan dengan implementasi sudah berjalan dengan cukup baik, tetapi terdapat kendala di awal-awal tahun 2014 karena adanya pemblokiran anggaran kegiatan yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan. Dari sisi pencapaian keluaran sudah baik karena output yang dicapai sudah maksimal yakni mencapai 100 %. Dari sisi efisiensi Badan Penelitian dan Pengembangan vii sudah melakukan hal tersebut sesuai yang diamanatkan oleh Instruksi Presiden No. 4 Tahun 2014 tentang Langkah-langkah Penghematan dan Pemotongan Belanja Kementerian/Lembaga dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2014. Evaluasi kinerja aspek manfaat yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan sudah menjalankannya dengan cukup baik, hal ini sesuai target yang telah tercapai sebesar 65 %. Evaluasi kinerja aspek konteks yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan belum sepenuhnya dilaksanakan karena hasil yang diharapkan menjadi rekomendasi tidak ditindaklanjuti oleh komponen di lingkungan Kementerian Dalam Negeri. Atas dasar tersebut disarankan, Untuk evaluasi kinerja aspek implementasi, kiranya ditingkatkan lagi pelaksanaan kegiatannya. Hal ini dilihat dari sisi penyerapan anggarannya yang harus ditingkatkan, minimal penyerapan yang terjadi pada tiap tahun anggaran bisa > 95 %. Hal ini harus diperhatikan juga dari perencanaannya, agar terjadi kekonsistenan antara perencanaan dengan implementasi yang terjadi di lapangan. Pencapaian keluaran yang baik kiranya bisa menjadi ukuran dalam memaksimalkan anggaran yang dianggarkan. Sehingga proses efisiensi dapat berjalan sebagaimana yang dicanangkan oleh setiap pimpinan dinegara ini terutama Presiden yang menggaungkan program efisiensi anggaran untuk kepentingan rakyat luas. Untuk evaluasi kinerja aspek manfaat, kiranya dipertahankan hasil yang telah dicapai pada tahun 2014 tersebut. Sehingga bisa mengoptimalkan hasil-hasil yang dicapai pada tahun kedepannya. Ini juga bisa menjadi faktor pemacu semangat kepada Pimpinan khususnya Bapak Menteri Dalam Negeri guna mengoptimalkan fungsi dan peran dan Badan Penelitian dan Pengembangan.
Tidak tersedia versi lain