Skripsi
Pengaruh Program Magang Mahasiswa terhadap Beban Kerja Pegawai pada Keasistenan Utama Ombudsman Republik Indonesia
Ombudsman Republik Indonesia sebagai instansi pemerintahan, aktif menjalankan dan mempromosikan program magang yang dimiliki. Akan tetapi, terdapat masalah utama yang dihadapi oleh Ombudsman Republik Indonesia, yaitu belum tersusunnya analisis beban kerja secara terstruktur sehingga menyebabkan pembagian tugas yang tidak merata, tidak sesuai dengan kapasitas pegawai, serta pegawai yang merasa kesulitan dalam memberikan penugasan kepada peserta magang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh program magang terhadap beban kerja pegawai di Keasistenan Utama Ombudsman Republik Indonesia dengan menggunakan metode kuantitatif. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada 87 pegawai. Hasil uji t menunjukkan nilai t hitung 27,967, lebih besar dari t tabel 1,98827, dan nilai signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 yang menunjukkan pengaruh signifikan antara program magang dan beban kerja pegawai. Sebanyak 88,6% variasi beban kerja dapat dijelaskan oleh program magang, sementara 11,4% dipengaruhi faktor lain. Indikator yang masih perlu perbaikan adalah terkait sikap peserta magang dan juga target kerja pegawai yang belum dapat tercapai secara maksimal. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan agar Ombudsman Republik Indonesia menyusun SOP magang yang jelas, menetapkan kode etik magang, serta dapat memformulasikan analisis beban kerja untuk pembagian tugas yang lebih merata. Pendampingan intensif, monitoring secara berkala, dan evaluasi terhadap target kerja juga diperlukan untuk mengelola beban kerja pegawai dengan lebih efektif sehingga program magang dapat berkontribusi secara maksimal.
Tidak tersedia versi lain