Tesis
Efektivitas Perencanaan Transmigrasi Lokal Di Kabupaten Sukabumi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas perencanaan transmigrasi lokal di Kabupaten Sukabumi. Dalam melakukan pengkajian terhadap permasalahan digunakan beberapa teori yang mendukung diantaranya teori perencanaan, teori pembangunan daerah dan Undang-Undang nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Untuk melaksanakan penelitian dan penulisan tesis ini, penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, untuk mendapatkan data penelitian digunakan instrument wawancara dengan narasumber, telaahan dokumen – dokumen yang berkaitan dengan masalah penelitian, selanjutnya diolah melalui abstraksi dan triangulasi sumber sehingga diperoleh hasil pengolahan untuk bahan analisis secara deskriptif.
Faktor penting dalam melaksanakan perencanaan pembangunan daerah terutama pembangunan desa adalah diantaranya berdasarkan pada aspek partisipatif dan aspek berkelanjutan. Aspek Partisipatif adalah model perencanaan pembangunan yang berasal dari bawah ke atas (bottom up) yaitu melalui Musrenbang yang menghasilkan dokumen - dokumen perencanaan pembangunan mulai dari tingkat dusun sampai dengan perencanaan pembangunan tingkat kabupaten yang disinkronisasikan dengan perencanaan pembangunan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Aspek Keberlanjutan dalam perencanaan pembangunan sangatlah penting karena menyangkut 3 (tiga) pilar pembangunan yaitu pembangunan sosial, ekonomi dan pembangunan dalam upaya penyelamatan ekosistem serta fungsi lingkungan yang berbasis potensi Sumber Daya Alam. Di dalam penelitian ini menemukan bahwa tingkat partisipasi masyarakat sangat baik dan menghasilkan perencanaan pembangunan yang berkelanjutan tetapi dalam realisasi pembangunannya terhambat oleh anggaran yang tersedia dimana dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD ) belum sepenuhnya dapat merealisasikan rencana pembangunan di desa.
Akhir dari penelitian ini menyimpulkan bahwa perencanaan transmigrasi lokal harus mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJM ) Desa yang mengacu pada rencana pembangunan berkelanjutan atas dasar partisipatif dari masyarakat. Adapun Saran yang disampaikan dari akhir penelitian efektivitas perencanaan transmigrasi lokal di Kabupaten Sukabumi ini adalah perlu adanya sinkronissai antara Dinas tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sukabumi selaku leading sector , Bappeda selaku perencana pembangunan, Dinas Pertanian, Dinas Kelautan ,Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga dengan Desa sehingga pembangunan secara berkelanjutan dapat terwujud.
Tidak tersedia versi lain