Skripsi
Analisis Kebutuhan Pada Jabatan Fungsional Penera Ahli Pertama Dalam Meningkatkan Kinerja Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Meterologi Legal Kota Bogor
Perekonomian Indonesia saat ini ditopang oleh UMKM sebesar 99% unit usaha di Indonesia, UMKM juga memberikan kontribusi PDB sebesar 60,5% serta menyerap tenaga kerja sebesar 96,9% dari jumlah keseluruhan penyerapan tenaga kerja nasional berdasarkan data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Sebagai upaya meningkatkan kualitas UMKM, perlu diperhatikan pula aspek tertib berniaga dan perlindungan konsumen agar sistem perekonomian tetap berjalan kondusif. Pihak yang berwenang dalam bidang tertib niaga dan perlindungan konsumen adalah Kementerian Perdagangan dan Dinas Perdagangan sebagai kepanjangan tangan Kementerian Perdagangan di daerah. Terdapat satu jabatan yang secara langsung memiliki tugas dan fungsi dalam menciptakan lingkungan yang tertib berniaga dan memberikan perlindungan konsumen yaitu Jabatan Fungsional (JF) Penera. JF Penera berrtugas di UPTD Metrologi Legal di seluruh kota/kabupaten. Fenomena yang terjadi pada UPTD Metrologi Legal Kota Bogor adalah kekosongan JF Peneran Ahli Pertama yang berakibat pada kurang maksimalnya kinerja organisasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan wawancara sebagai metode pengambilan data kepada tiga orang Pejabat Fungsional Penera dan seorang Kasubbag Tata Usaha UPTD Metrologi Legal Kota Bogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekosongan JF Penera Ahli Pertama di UPTD Metrologi Legal Kota Bogor berpengaruh pada kinerja organisasi yang kurang maksimal. Rekomendasi yang disarankan adalah dengan merekrut JF Penera Ahli Pertama dengan perubahan mekanisme rekrutmen oleh instansi pusat.
Tidak tersedia versi lain