Tesis
Analisis Pengelolaan Sampah di Kelurahan Rambutan Kecamatan Ciracas Jakarta Timur
Pembangunan merupakan suatu proses perubahan yang terus menerus ke arah yang lebih baik lagi demi kesejahteraan masyarakat yang terjadi dalam semua aspek kehidupan masyarakat, baik pada tingkat nasional maupun wilayah/daerah. Banyak aspek-aspek pembangunan yang di kedepankan menjadi prioritas pembangunan, tak kalah pentingnya pembangunan dalam hal pengelolaan sampah. Data Sistim Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) mencatat di tahun 2022 Jakarta Timur memiliki sampah tahunan paling banyak di wilayah DKI Jakarta, mencapai (844.252,43) ribu ton per tahun serta merupakan wilayah yang paling banyak menyumbang sampah ke TPST Bantar Gebang, hingga 620,96 ribu ton (27,14% dari total sampah) pada 2021. Sumber sampah terbanyak tahun 2020 berasal dari rumah tangga (37,33%). selanjutnya berasal dari pasar 16,35%, kawasan 16%, perniagaan 7,29. Gambaran permasalahan sampah di Jakarta sebagaimana dikemukakan diatas secara umum, setidaknya terdapat pula di Kelurahan Rambutan Kec.Ciracas Jakarta Timur. Dari hasil pengamatan peneliti melihat dibeberapa tempat terjadinya penumpukan sampah di bak/tong sampah rumah-rumah penduduk, pengambilan sampah kerumah-rumah penduduk oleh petugas pengumpul/pengangkut berlangsung berbeda-beda tidak seragam, sehingga bak/tong sampah ada yang kosong ada yang penuh dan luber. Disisi lain Tempat Pembuangan Sementara (TPS) 4 Gebras, merupakan tempat penampungan sampah dari beberapa RW di Kelurahan Rambutan, proses pengangkutan sampahnya dilakukan di badan jalan lalu lintas. Menurut pengamatan peneliti kondisi TPS nya sangat tidak layak, memprihatinkan sekaligus mengkhawatirkan, dikarenakan TPS nya sebenarnya tidak ada namun tetap dilakukan proses pengumpulan dan pengangkutan sampah di tempat itu. Tujuan penelitian ingin mengetahui serta menganalisis tentang Pengelolaan Sampah di Kelurahan Rambutan Kecamatan Ciracas Jakarta Timur, ditinjau dari sisi pewadahan, pengumpulan, pengolahan, pengangkutan dan pembuangan akhir. Model penelitian menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik analisa data menggunakan triangulasi. Penentuan informan menggunakan purposive sampling. informan ditetapkan yang terkait dengan pengeloaan sampah di Kelurahah Rambutan berjumlah 12 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan identifikasi dokumen. Untuk teknik analisa data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian pengelolaan sampah di Kelurahan Rambutan dari aspek proses pewadahan, pengumpulan, pengolahan, pengangkutan dan pembuangan akhir secara umum sudah baik, namun aspek pewadahan, pengumpulan, dan pengolahan belum sepenuhnya optimal, masih perlu ditingkatkan.
Tidak tersedia versi lain