Tesis

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Kantor Pusat Perusahaan Asuransi PT Jasa Raharja (Persero)

---

Tujuan Penelitian adalah, untuk mengetahui hubungan antara penerapan
good corporate governance dan kepemimpinan terhadap Kinerja pada Kantor
Pusat Perusahaan Asuransi PT Jasa Raharja (Persero) di Jakarta.
Metodologi penelitian menggunakan kuantatif, dengan teknik pengumpulan
data dilakukan melalui penyebaran kuesioner, wawancara dan telaahan
dokumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan pembahasan yang telah
diuraikan, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan tentang pengaruh
penerapan good coorporate governance dan kepemimpinan terhadap kinerja
kantor pusat perusahaan asuransi PT Jasa Raharja (persero), sebagai berikut :
1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Penerapan Prinsip-Pronsip
GCG terhadap Kinerja Perusahaan berdasarkan balance scorecard pada
kantor pusat PT Jasa Raharja dengan koefisien korelasi 0,853 dengan
demikian kontribusi (X1) terhadap (Y) sebesar (0,853)
atau 72,76%. Dalam
kinerja perusahaan berdasarkan balance scorecard, variabel penerapan
prinsip-prinsip GCG yang paling kuat mempengaruhi hasil kinerja
perusahaan.
2
2. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Kepemimpinan
terhadap Kinerja Perusahaan berdasarkan balance scorecard, dengan
koefisien korelasi 0,809 dengan demikian kontribusi (X2) terhadap (Y)
sebesar (0,809)
atau 65,45%. Hal ini berarti bahwa jika Kepemimpinan
meningkat, maka Kinerja Perusahaan PT Jasa Raharja akan lebih optimal.
Variabel Kepemimpinan lebih rendah pengaruhnya dibandingkan dengan
Penerapan Prinsip-Prinsip GCG terhadap Kinerja Perusahaan berdasarkan
balance scorecard pada PT Jasa Raharja.
2
3. Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip GCG dan Kepemimpinan secara
bersama-sama terhadap Kinerja Perusahaan berdasarkan balance
scorecard pada PT Jasa Raharja adalah positif/kuat dan signifikan, yang
ditunjukkan dengan persamaan regresi ganda Y = -0,127 + 0,616X1 +
0,268X2, dan koefisien korelasi 0,865 atau 74,82%. Seluruh pihak yang
berkepentingan perlu untuk melaksanakan secara lebih efektif Penerapan
Prinsip-Prinsip GCG dan Kepemimpinan.
4. Penerapan GCG dan Kepemimpinan serta kinerja PT Jasa Raharja
(Persero) baik, namun masih terdapat beberapa kelemahan antara lain:
vii

dukungan tehnologi informasi belum memadai; perusahaan belum
mengelola sumber daya manusia yang dimiliki dengan baik; pelaksanaan
komunikasi dengan bawahan belum berjalan dengan baik; perusahaan tidak
dapat maksimal melakukan inovasi atas produk asuransi; masih terdapat
ketidakpuasan masyarakat dalam hal ketidakpastian jaminan; tingkat
kecukupan dana; rasio underwriting dan rasio klaim kurang baik.


Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, disarankan:
1. Manajemen perusahaan agar lebih mengoptimalkan penerapan prinsipprinsip

GCG dalam setiap pelaksaan kegiatan perusahaan disemua level
pegawai karena merupakan salah satu faktur yang mendorong
meningkatkannya kinerja perusahaan dengan lebih intensif melqakukan
sosialisasi GCG secara berkesinambungan.
2. Manajer harus selalu meningkatkan kualitas dalam proses memimpin antara
lain dalam membuat keputusan, menetapkan sasaran, menyusun kebijakan,
mengorganisasi, komunikasi, supervisi, dan mengawasi bawahan.
3. Perusahaan mempercepat proses pembangunan system tehnologi informasi
yaitu sistem Dasi JR dan mengintegrasikan di semua kantor cabang untuk
mendukung kegiatan operasional dan meningkatkan kinerja perusahaan.
4. Perusahaan mengupayakan alokasi jabatan, pola mutasi dan kebutuhan
sumber daya manusia sesuai dengan kualitas yang telah ditetapkan.
Manajer lebih mengintensifkan komunikasi dengan bawahan. Perusahaan
terus memberikan masukan kepada regulator/pemerntah (Kementerian
Keuangan) mengenai besaran premi dan santunan kecelakaan serta
cakupan santunan dan kewajiban membayar premi. Perusahaan perlu lebih
lebih intensif melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih sadar
akan kewajiban pembayaran premi dan sadar akan haknya dengan
mengetahui proses pengurusan santunan kecelakaan. Perusahaan perlu
meningkatkan modal sendiri agar tingkat kecukupan dana lebih besar
sehingga lebih solven, serta berupaya lebih intensif melakukan pemungutan
premi untuk alat transportasi umum dan penumpang umum yang belum
terjangkau.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

106 T MEP 2012

Penerbit

Jakarta : STIA LAN Jakarta., 2012

Deskripsi Fisik

158 hlm. : 28 cm.

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

09.KN.017

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Tesis 2012

Info Detail Spesifik

SC

Pernyataan Tanggungjawab

Budi Rahayu

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar