Tesis
Deskripsi Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Dalam Implementasi Pembinaan Kearsipan Desa/Kelurahan Dalam Rangka Pelaksanaan Program AMD Oleh Kantor Arsip Dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bogor
Pada tahun 2009, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencanangkan sebuah program pemerintah di bidang kearsipan yang berjudul Program Arsip Masuk Desa (AMD). Program tersebut merupakan hasil prakarsa Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang bertujuan untuk meningkatkan peran arsip dalam penyelenggaraan administrasi pemerintah desa dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di desa. Pada implementasinya, Program AMD dilaksanakan di tingkat pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota. Setelah kurang lebih 5 tahun berjalan, kendala penyelenggaraan kearsipan di tingkat desa/kelurahan masih bermunculan, khususnya kendala dalam hal pemahaman dan motivasi yang rendah serta tidak didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Atas dasar tersebut Penulis mengangkatnya dalam tesis yang berjudul “Deskripsi Faktor-Faktor yang Berpengaruh dalam Implementasi Pembinaan Kearsipan Desa/Kelurahan dalam rangka Program AMD oleh Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bogor” yang bertujuan untuk mengetahui proses implementasi Program AMD dan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada Pemerintah Kabupaten Bogor dilihat dari aspek pembinaan kearsipan yang dilakukan oleh Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bogor. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh tersebut maka kerangka penelitian mengacu pada teori implementasi Edward III yang memunculkan empat variabel utama yaitu komunikasi, sumber kebijakan, disposisi/kecenderungan, dan struktur birokrasi. Penelitian yang menggunakan metode penelitian kualitatif dengan lokus Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bogor ini menghadirkan empat orang keyinforman dengan teknik penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sumber data utama tersebut didukung pula dengan data pendukung berupa dokumen pelaksanaan kebijakan yang diperoleh pada saat penelitian lapangan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan versi Miles and Huberman. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa pembinaan kearsipan desa/kelurahan dalam rangka Program AMD oleh Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bogor sudah berjalan namun belum optimal dan masih jauh dari ideal sesuai dengan tujuan kebijakan. Tinjauan dari faktor komunikasi memperlihatkan adanya hambatan yang terletak proses relasi yang terjalin antara ANRI dan Bapusipda Provinsi Jawa Barat dengan Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bogor. Tinjauan dari faktor sumber kebijakan memperlihatkan tidak adanya ketersediaan sumber-sumber kebijakan yang memadai. Tinjauan dari faktor disposisi atau kecenderungan-kecenderungan, menunjukkan sudah adanya respon positif. Tinjauan dari faktor struktur birokrasi memperlihatkan belum adanya SOP dan bentuk struktur birokrasi belum sesuai untuk pelaksanaan kebijakan.
Tidak tersedia versi lain