Tesis
Kemitraan TNI AD Dan Pemerintah Daerah Dalam Pemberdayaan Wilayah (Studi Kasus Kemitraan Kodim 0705 Dengan Pemerintah Kabupaten Magelang)
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pemberdayaan wilayah Kabupaten
Magelang Kodim 0705. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan
pelaksanaan dan hasil pemberdayaan wilayah dengan Pemerintah Daerah dalam rangka
pembangunan wilayah melalui program Bhakti TNI, Binwanwil serta Binkomsos. Penelitian ini
juga bertujuan mengetahui sejauh mana sinergi dan sinkronisasi antara intansi terkait
(Stakeholder)/ Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang dengan Kodim 0705 dalam
pelaksanaan dan hasil pemberdayaan wilayah melalui Binter dan mengetahui permasalahan/
kendala yang dihadapi serta upaya/ cara untuk mengatasi permasalahan pelaksanaan Binter.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif
kualitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa pelaksanaan kemitraan TNI AD dan
Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang dalam pemberdayaan wilayah ditemukan
permasalahan dalam sinergitas intansi terkait, anggaran dan peralatan. Berdasarkan hasil
penelitian ditemukan bahwa dalam perencanaan pemberdayaan wilayah belum memasukan isu
strategis dalam visi pembangunan wilayah di Kabupaten Magelang. Hasil pelaksanaan kemitraan
TNI AD dan Pemerintah Daerah dalam pemberdayaan wilayah melalui binter dapat membantu
pemerintah daerah dalam pembangunan wilayah dan sangat dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa sinergitas intansi terkait (Stakeholder) di
wilayah Kabupaten Magelang dan Kodim 0705 belum bisa bersinergis terutama dalam
Binwanwil untuk perencanaan RUTR karena belum adanya Perda yang mengatur. Dalam
pelaksanaanya, belum adanya MOU antar instasi terkait dalam pemberdayaan wilayah akan
tetapi untuk program pemberdayaan wilayah melalui program Binter lainya bisa berjalan dengan
baik serta dapat memberikan Input, Output, Outcome, Benefit dan Impact yang sangat membantu
Pemerintah daerah dalam pembangunan wilayah.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam pemberdayan wilayah diperlukan
adanya sinergitas antar pemangku kepentingan intansi terkait (stakeholder), dalam perencanaan
pembangunan wilayah. Sinergitas tersebut akan berjalan lebih baik apabila dilakukan sesuai visi
vi
dan misi pembangunan dan karakteristik wilayah di Kabupaten Magelang. Saran yang dapat
diberikan untuk kemitraan Kodim 0705 dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang dalam
pemberdayaan wilayah adalah bahwa kerjasama antara Kodim 0705 dan Pemda Kabupaten
Magelang perlu diperkuat baik pada tingkat strategis yaitu harmonisasi sesuai visi dan misi
pembangunan serta dikuatkan secara legal dengan Perda. Pada tingkat manajerial
yaitu
harmonisasi perencanaan dan penganggaran dalam pemberdayaan wilayah . Selain itu pada level
operasional perlu dibuat kebijakan berupa MOU ( Memorandum of Understanding) dan SOP
(standar operasional procedur) dalam pelaksanaanya agar semua stakeholder bisa bersinergis
dalam pemberdayaan wilayah di Kabupaten Magelang.
Tidak tersedia versi lain