Skripsi
Evaluasi Penyelenggaraan Diklat Analisis Gender Bagi Pejabat Struktural Eselon IV Pada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP-PA)
Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penyelenggaraan diklat analisis gender bagi pejabat struktural eselon IV apakah sudah sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya pada pedoman diklat analisis gender. Evaluasi diklat yang peneliti lakukan meliputi beberapa aspek, Input, Proses, Output dan Outcome. Pada aspek Input diklat terdiri dari Kebijakan Penyelenggaraan Diklat dan Pedoman Penyelenggaraan Diklat. Pada aspek Proses terdiri dari Pemilihan Peserta, Kurikulum Diklat, Bahan Pengajaran, Jadwal Diklat, Tenaga Pengajar, Metode Pengajaran, dan Evaluasi Peserta. Pada Output Diklat terdiri dari Relevansi Hasil Pelatihan dan Peningkatan Kemampuan Lulusan Diklat. Pada Outcome Diklat terdiri dari Peningkatan Kinerja Pegawai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan instrument wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara kepada informan kunci dan kuesioner terbuak untuk para alumni yang menjadi responden penelitian. Peneliti juga terlibat sebagai pengamat langsung karena peneliti menjadi bagian dari Panitia Diklat Analisis Gender. Untuk mendukung instrument tersebut penelit juga melakukan telaah dokumen yang berkaitan dengan Penyelenggaraan Diklat Analisis Gender. vii Hasil penelitian Pelaksanaan Diklat Analisis Gender berlangsung dengan baik sesuai dengan tujuan dan sasaran pelatihan itu sendiri, yaitu memberikan bekal untuk meningkatkan kompetensi pejabat struktural Eselon IV yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh alumni Diklat Analisis Gender dengan meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan mereka dalam menyelesaikan masalah di unitnya masing-masing, Dampak positif lainnya yaitu meningkatnya kinerja para Pejabat Eselon IV di unitnya masing-masing. Dari aspek input diklat sudah cukup baik karena sudah terdapat kebijakan dan pedoman yang jelas dalam melaksanakan diklat analisis gender. Dari aspek proses diklat dimulai dari infromasi pemilihan peserta yang jelas dan diberikan dari sebelum pelaksanaan diklat, penyusunan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan dalam meningkatkan kompetensi pegawai KPP-PA, Penggunaan alat bantu yang sudah di sesuaikan dengan kebutuhan proses belajar mengajar di kelas, Jadwal yang disusun secara sistematis sehingga target sasaran dari setiap materi tersampaikan dan dapat diterima oleh peserta diklat dengan baik, akan tetapi dalam pelaksanaan diskusi masih yang diberikan masih kurang cukup untuk membahas semua hasil diskusi kelompok tersebut, tenaga Fasilitator yang sangat menguasai dibidangnya, metode pengajaran yang sudah disesuaikan dengan modul yang akan dibahas, dan evaluasi peserta yang dilakukan pada awal dan akhir diklat. Dalam aspek lulusan (output) diklat terjadi peningkatan kemampuan para lulusan dalam memahami mengenai gender , permasalahan gender dan bagaimana mengatasinya. Dan manfaat (outcome) diklat adalah adanya peningkatan kinerja yang dirasakan langsung oleh para alumni diklat analisis gender. Dari hasil penelitian ini penulis menyarankan Sebaiknya waktu penyelenggaraan diklat dibuat lebih lama sehingga fasilitator dapat viii menyampaikan materi-materi lebih dalam lagi dan tidak terkesan terburu-buru dalam menyampaikan materinya. Selain itu dalam pemberian waktu diskusi juga diharapkan dapat diberikan waktu lebih lama lagi sehingga para peserta dalam memecahkan permasalahan kasus yang diberikan dapat lebih baik lagi dan dalam pembahasan dengan peserta lain bisa lebih baik lagi.
Tidak tersedia versi lain