Skripsi
Pengaruh Komunikasi Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Di Lingkungan Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI)
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi antara pimpinan dengan bawahan di dalam meningkatkan motivasi kerja pegawai di lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI. Dimana variabel-variabel yang diteliti adalah variabel bebas (X) yaitu komunikasi yang terdiri dari pengirim-penerima, pesan-pesan, saluran (media), gangguan dan umpan balik sedangkan indikator varibel terikat (Y) terdiri dari terpenuhinya kebutuhan, dorongan untuk berprestasi, dorongan untuk mendapatkan penghargaan (apresiasi) serta dorongan untuk mencapai jenjang baru. Adapun metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner kepada 135 responden. Pengolahan data dilakukan dengan cara editing, koding, dan tabulasi, sedangkan yeknik analis data yang dipakai adalah teknik korelasi dengan menggunakan rumus product moment dari Karl Pearson dengan mengadakan uji validitas dan realibitas dengan penyebaran korespondensi sebanyak 20 orang guna menguji validitas alat ukur yang digunakan di dalam penelitian dengan menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA) dengan software SPSS versi 17.00. Berdasarkan hasil analisis korelasi pearson antara komunikasi dengan motivasi kerja menghasilkan koefisienkorelasi sebesar 0,597, dengan nilai sig, 0.005 yaitu 0,00 maka uji hipotesis ini menyatakan terdapat hubungan positif pada kedua variable. Hasil korelasi mempunyai arti semakin komunikasi baik semakin tinggi motivasi kerja pegawai di Sekretariat Jenderal DPD RI. Hasil penelitian keseluruhan menunjukkan bahwa komunikasi di Sekretariat Jenderal DPD RI memiliki pengaruh terhadap motivasi kerja sebesar 35,1%, sedangkan sebesar 64,9% disebabkan oleh variabel lain, yakni berdasarkan data-data yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner kepada responden seperti pemberian imbalan finansial yang dapat memenuhi kebutuhan pegawai, mendapatkan viii lingkungan kerja yang menyenangkan, memberikan kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, gaya kepemimpinan dan lain lain. Atas dasar analisis data tersebut, penulis memberikan saran untuk meningkatkan motivasi kerja perlu diambil langkah-langkah komunikasi secara tepat, dalam hal ini, pimpinan dalam menyampaikan pesan-pesan menggunakan bahasa yang baik, jelas, dan mudah dipahami. Di dalam upaya meningkatnya motivasi kerja di Sekretariat Jenderal DPD RI pimpinan seyogyanya menjalin hubungan yang harmonis antara sesama bawahan, serta memberikan contoh yang baik, serta menegur bawahan apabila kurang disiplin. Sehingga bawahan merasa diperhatikan dan juga akan meningkatkan loyalitas pegawai dengan sejawatnya, ataupun pimpinan dengan bawahan.
Tidak tersedia versi lain