Tesis
Analisis Strategis Pertamina Menghadapi Penurunan Harga Impor Minyak Mentah Dan Dampaknya Terhadap Pendapatan Pajak
Setelah dilakukan penelitian, penulis ingin mengetahui seberapa jauh pengaruh penurunan harga impor minyak mentah, Penurunan harga minyak mentah dunia kali ini terjadi menyusul ekspansi shale gas oleh Amerika Serikat dan hal ini telah mengubah trend harga minyak dunia, produksi shale gas ini telah memicu penurunan harga sumber energi lainnya termasuk terhadap harga minyak bumi. Harga minyak mentah dunia terus turun karena permintaan minyak mentah juga terus menurun, sejalan dengan penurunan harga minyak mentah para importer minyak mentah pun di untungkan dengan kondisi seperti ini, hanya saja dari sisi penerimaan Negara atas pajak setidaknya akan berpengaruh, khususnya atas Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI), dimana harga minyak mentah di patok dengan harga berkisar USD 30/ barel, sementara pemerintah sendiri dalam APBN 2016 harga minyak mentah di patok dengan harga USD 50/ barel, sedangkan tarif pajak atas pajak dalam rangka impor tidak dinaikan yakni sebesar 2,5% untuk Pengusaha yang memiliki Angka Pengenal Impor (API). Penelitian kualitatif ini merupakan studi deskriptif dengan menggunakan studi kasus dengan penelitian atas issue yang sedang hangat saat ini yaitu fenomena terjadinya penurunan harga minyak mentah dipasar global. Dalam penelitian ini dimana pada penelitian studi kasus yang lebih memperhatikan pada suatu objek tertentu yang diangkat sebagai kasus penelitian untuk di kaji secara mendalam, sehingga peneliti mampu mengetahui realistis dibalik fenomena tersebut dengan menanyakan langsung kepada 20 orang Key informan baik secara wawancara maupun kuisener yang merupakan para pekerja setingkat manajer yang setidaknya mengerti tentang dunia peminyakan dan dunia perpajakan. Melalui metode penelitian ini yaitu metode pengumpulan data yang menggunakan sumber primer dan sumber sekunder, dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, kuisener, observasi dan gabungan dari ketiganya. Dalam pengumpulan data ini penulis menggunakan alat bantu instrumen penelitian berupa rekaman. Sedangkan dalam prosedur pengolahan datanya penulis menggunakan uji kredibiltas data diantaranya melalui triangulasi baik teknik maupun sumber data, dan terakhir melakukan teknik analisa data dengan pengorganisasian data, mengelompokan berdasarkan katagori, menguji asumsi, mencari alternatif penjelasan data dan menulis hasil penelitian. Dari hasil penelitian yang dilakukan atas impor minyak mentah yang dilakukan Pertamina dari bulan Januari sampai dengan Desember 2015 dimana harga impor minyak mentah terus mengalami penurunan sampai menyentuh harga berkisar USD 30/ barel untuk jenis minyak mentah Brent Blend crude oil maupun WTI (West Texas Intermediate) crude oil sehingga pendapatan pajak atas pajak PPh 22 impor sedikit mengalami penurunan. Disaat harga impor minyak mentah sedang turun diharapkan Pertamina melakukan efisiensi yang menyeluruh dengan terus mempercepat pembangunan infrastruktur baik sektor hilir maupun hulu, terutama meremajakan kilang-kilang minyak yang sudah cukup tua, dengan melakukan perbaikan harga Bahan Bakar minyak yang ada di pasar agar masyarakat dapat juga merasakan adanya efek dari fenomena harga minyak mentah dunia yang sedang turun, demikian juga nanti pada saat harga minyak mentah dunia mengalami kenaikan.
Tidak tersedia versi lain