Skripsi
Analisis Sikap Masyarakat Terhadap Tayangan Iklan BKKBN Di Televisi Periode Penayangan Tahun 2012
Skripsi ini merupakan hasil penelitian tentang analisis sikap masyarakat yang ada di Kecamatan Kampung Makasar Kota Jakarta Timur terhadap tayangan iklan layanan masyarakat BKKBN di televisi. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan metode kuantitatif dan analisis hasil menggunakan model the attitude towards the ad. Sikap yang dianalisis terdiri dari dua jenis yaitu sikap dengan tingkat kognisi dan sikap dengan tingkat afektif. Pada tingkat kognisi, sikap masyarakat akan diukur berdasarkan tingkat pengetahuan dan keyakinan masyarakat yang dikombinasikan dengan tingkat kepentingan faktor-faktor periklanan yang muncul pada iklan layanan masyarakat BKKBN yang mereka saksikan di layar televisi. Begitu juga dengan tingkat afektif, sikap masyarakat akan diukur berdasarkan tingkat emosional dan perasaan yang mendalam masyarakat yang juga dikombinasikan dengan tingkat kepentingan terhadap faktor-faktor periklanan media televisi. Ada tiga jenis iklan layanan masyarakat yang ditayangkan oleh BKKBN yang menjadi objek penelitian ini yaitu tentang Bina Keluarga Balita (BKB), Ancaman Ledakan Penduduk, dan alat kotrasepsi IUD (Intra Uterine Device). Melalui penayangan iklan ini, BKKBN mengaharapkan adanya dukungan dari semua pihak dan mendorong perubahan sikap yang positif pada semua program KB dan kependudukan. Secara keseluruhan sikap masyarakat berdasarkan tingkat kognitif masih belum maksimal atau belum sepenuhnya setuju bahwa iklan BKKBN sesuai dengan tingkat pemahaman masyarakat. Faktor-faktor yang memiliki nilai sikap yang masih rendah adalah selebritas sebagai endorser, penekanan pendekatan dan iv non verbal. Sedangkan faktor lainnya seperti krediblitas pengiklan, susunan pesan dan susunan tujuan disikapi secara kognitif dengan cukup baik oleh masyarakat. Adapun sikap masyarakat secara afektif, faktor selebritas, pendekatan, dan non verbal masih disikapi dengan sangat rendah oleh masyarakat. Hal ini berarti masyarakat kurang menyukai faktor-faktor iklan tersebut sehingga tidak menimbulkan hasrat mereka untuk ber-KB. Namun faktor-faktor lainnya seperti kredibilitas, susunan pesan dan susunan tujuan masih disikapi secara positif oleh masyarakat yang membuat brand image BKKBN masih baik di benak masyarakat. Sekaitan dengan hasil penelitian ini, penulis dapat memberikan saran kepada pengiklan untuk meningkatkan kualitas bahan dan ide kreatif untuk tiga faktor iklan BKKBN yang masih disikapi dengan tidak positif oleh masyarakat seperti: 1. Penggunaan endorser seperti tokoh dan artis yang telah menjadi akseptor KB sebaiknya diutamakan sehingga memberikan pengaruh yang kuat dan meyakinkan para penonton. 2. Metode pendekatan yang lebih kreatif dan menarik sehingga memberi dampak yang impresif dan baru bagi penonton. 3. Penggunaan musik dan visualisasi gambar pada cerita iklan sebaiknya lebih trendy dan disesuaikan dengan jam tayang serta segmen yang dituju sehingga mampu mempengaruhi tingkat kepentingan penonton terhadap faktor ini.
Tidak tersedia versi lain