Tesis
Implementasi Program Asuransi Kesejahteraan Sosial (Askesos) (Studi Kasus Wilayah Jakarta Timur)
Pekerja informal di Indonesia jumlahnya sangat besar, hampir dua kali lipat bila dibandingkan dengan jumlah pekerja formal. Kelompok mayoritas tersebut menanggung risiko yang cukup besar dalam hal keselamatan dan kecelakaan kerja. Pemerintah melalui Kementerian Sosial mengeluarkan program perlindungan bagi pekerja informal yang diberi nama Asuransi Kesejahteraan Sosial (ASKESOS). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menjelaskan keberhasilan pelaksanaan program tersebut melalui 4 aspek, yaitu: Aspek komunikasi, Aspek Sumberdaya, Aspek Disposisi (sikap pelaksana), dan Aspek Struktur Birokrasi. Sedangkan obyek penelitian difokuskan pada Orsos pengelola, peserta ASKESOS dan pekerja informal yang bukan sebagai peserta ASKESOS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat aspek tersebut kurang mendukung keberhasilan pelaksanaan Program ASKESOS, khususnya yang terkait dengan aspek komunikasi dan sumber daya. Dari aspek komunikasi, Sosialisasi program ASKESOS masih belum optimal baik frekuensi maupun metodenya, sehingga banyak pekerja informal yang belum mengetahui program tersebut. Dari Aspek sumber daya, tenaga pelaksana lapangan pada umumnya kurang kompeten, sehingga kurang bisa mempengaruhi pekerja informal untuk menjadi peserta ASKESOS. Akibat dari hal tersebut, jumlah peserta ASKESOS di Jakarta Timur masih sangat kecil, yaitu baru mencapai 0.08 persen dari seluruh pekerja informal yang ada di wilayah tersebut. Untuk meningkatkan keberhasilan pelaksanaan program dimaksud, disarankan agar komunikasi antara pengelola, peserta, dan calon peserta lebih ditingkatkan lagi melalui vi ceramah, diskusi, workshop, dan seminar, serta melakukan sosialisasi di media massa, televisi, Masjid, Gereja, Pura, dan Vihara. Sumber daya yang ada harus segera dibenahi, khususnya kemampuan SDM petugas lapangannya. Mereka harus diberikan kesempatan menambah pengetahuan melalui diklat, workshop, dan seminar terkait program ASKESOS. Begitu pula sarana dan prasarana yang sudah tidak memadai harus segera direvitalisasi, honor petugas lapangan ditingkatkan, fasilitas kendaraan operasional untuk para petugas lapangan segera disiapkan.
Tidak tersedia versi lain