Tesis
Pengaruh Kode Etik Dan Orientasi Etis Terhadap Persepsi Etis Pemeriksa Pada Auditorat Keuangan Negara VII Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI)i Di Jakarta
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan suatu gambaran bagaimana pengaruh Kode Etik dan Orientasi Etis terhadap Persepsi Etis Pemeriksa benar-benar bermanfaat bagi Pemeriksa. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan oleh Auditorat Keuangan Negara VII BPK RI sebagai salah satu bahan pertimbangan untuk meningkatkan kemampuan pemeriksa ketika menghadapi dilema etis di lingkungan pekerjaannya. Penelitian dilakukan menggunakan metode studi persepsi dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah para pemeriksa yang bekerja pada Auditorat Keuangan Negara VII BPK RI di Jakarta. Untuk mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sebuah sampel yang terdiri atas 54 pemeriksa telah digunakan untuk mengetahui pengaruh dari kode etik dan orientasi etis terhadap persepsi etis. Analisis data dilakukan dengan analisis regresi berganda dan dioperasikan dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada suatu efek positif yang secara statistik signifikan dari kode etik dan orientasi etis terhadap persepsi etis,yaitu hasil F hitung sebesar 16,440 dengan nilai signifikasi (Sig.) sebesar 0,000. Berdasarkan penelitian ini saran kepada BPK RI antara lain pertama, agar Kode Etik dapat dijadikan standard perilaku dalam menghadapi dilema etis, maka materi Kode Etik perlu ditingkatkan melalui evaluasi secara kontinyu sehingga nilai-nilai kode etik sesuai dengan situasi dan kondisi saat pemeriksaan. Kedua, penilaian cukup atas orientasi etis dan persepsi etis pemeriksa dapat diperbaiki melalui pendidikan dan pelatihan standar etika terhadap seluruh pemeriksa, agar terjadi internalisasi prinsip-prinsip etis ke setiap pemeriksa.
Tidak tersedia versi lain