Skripsi
Pengaruh Penggunaan SIMAK-BMN Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penggunaan SIMAK-BMN terhadap kualitas laporan keuangan di Badan Pusat Statistik. Pokok permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimanakah pengaruh penggunaan SIMAK-BMN terhadap kualitas laporan keuangan di Badan Pusat Statistik (BPS). Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang bersumber dari penyebaran kuesioner terhadap responden yang telah dipilih untuk menjadi sampel dan data sekunder adalah telaah dokumen mengenai laporan keuangan. Lingkup penelitian ini adalah nasional, sehingga BPS disini adalah sebagai Lembaga Negara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh penggunan SIMAK-BMN sangat signifikan terhadap kualitas laporan keuangan BPS sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi. BPS sudah mampu menyajikan laporan keuangan yang baik, hal itu bisa dilihat dari prasyarat normatif yang diperlukan agar laporan keuangan pemerintah dapat disajikan sesuai dengan kualitas yang dikehendaki yaitu Relevan, Andal, Dapat dibandingkan dan dapat dipahami, sudah dipenuhi. Hasil dari penelitian ini adalah Terdapat korelasi/ hubungan yang positif antara kualitas laporan keuangan dengan penggunaan SIMAK-BMN, dimana terlihat pada nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,963. Kualitas Laporan Keuangan Badan viii Pusat Statistik sebesar 92,704% dipengaruhi oleh pengunaan SIMAK-BMN. Hal ini terlihat dari nilai R square sebesar 92,704%, sedangkan sisanya 7,296% dipengaruhi oleh faktor lain. Uji statistik t menunjukan bahwa variabel X (penggunaan SIMAK- BMN) merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel Y (kualitas laporan keuangan Badan Pusat Statistik), dimana menghasilkan nilai t sebesar 50,787 dengan nilai 0,05 dapat disimpulkan bahwa tolak H0 yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara variabel Penggunaan SIMAK-BMN dan variabel Kualitas Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik. Adapun saran yang ingin disampaikan dalam penelitian ini adalah Memberikan pelatihan-pelatihan kepada operator SIMAK-BMN di daerah agar kemampuan dalam mengoperasikan SIMAK-BMN bisa meningkat menjadi lebih baik. Sekretariat Utama selaku tingkat Eselon I dan bagian ketatausahaan Badan Pusat Statistik Provinsi agar bisa lebih aktif dalam menyebarluaskan informasi terkait SIMAK-BMN seperti katalog kode barang, peraturan, update aplikasi, modul-modul. Meningkatkan koordinasi di tingkat satuan kerja dengan pihak pengelola barang setempat dalam rangka peningkatan kemampuan operasi SIMAK BMN
Tidak tersedia versi lain