Tesis
Pengaruh Pengendalian Intern Dan Kompetensi Manajerial Terhadap Kinerja Pengelolaan Barang Milik Negara Pada Biro Umum Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI)
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman informasi tentang hubungan tingkat pengaruh Pengendalian Interen terhadap kinerja pengelolaan Barang Milik Negara kemudian tingkat pengaruh kompetensi manajerial terhadap kinerja pengelolaan Barang Milik Negara serta tingkat pengaruh pengendalian Intern dan kompetensi manajerial secara bersama-sama terhadap kinerja pengelolaan Barang Milik Negara pada Biro Umum Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Pokok Permasalahan yang diteliti adalah seberapa besar tingkat pengaruh pengendalian interen dan kompetensi manajerial terhadap kinerja pengelolaan Barang Milik Negara pada Biro Umum Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif, instrument dalam penelitian ini berupa, kuesioner sebagai alat bantu dalam pengumpulan data. Responden dalam penelitian ini adalah sebagian pegawai Biro Umum Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Teknik pengambilan sampel yaitu sebagian dari populasi sebanyak 65 responden, dengan metode convenience sampling. Uji coba instrument penelitian dilakukan didalam sampel sebanyak 30 orang. Untuk menjaring data dari variable yang diteliti digunakan instrument berupa angket dengan skala Likert. Instrument ini dikalibrasi dengan menggunakan Validitas butir dan koefisien Reliabilitas. Validitas dan Reliabilitas butir diuji dengan menggunakan bantuan SPSS. Selanjutnya data penelitian dianalisis dihitung dengan penghitungan regresi melalui SPSS. Hasil penelitian menemukan bahwa: (1).Pengendalian Intern memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja pengelolaan Barang Milik Negara. Kesimpulan ini didasarkan pada besaran hubungan Pengendalian Intern terhadap pembentukan kinerja pengelolaan Barang Milik Negara sebesar 0,652 sedangkan kontribusi x1 terhadap y adalah sebesar 42%. Dengan demikian terdapat 58% kinerja pengelolaan Barang Milik Negara ditentukan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Adapun dalam pengujian hipotesis menyatakan bahwa Pengendalian Intern berpengaruh signifikan. Hal ini dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar 0,751 dan nilai t-hitung adalah 6,587. Dengan demikian informasi ini memberikan keterangan bahwa variabel kompetensi manajerial berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pengelolaan Barang Milik Negara. (2). Kompetensi manajerial memiliki pengaruh yang positif terhadap Kinerja Pengelolaan Barang Milik Negara. Kesimpulan ini didasarkan pada besaran hubungan kompetensi manajerial pembentukan Kinerja Pengelolaan Barang Milik Negara adalah 0,482 sedangkan kontribusi variabel x2 terhadap y adalah 23%. Dengan demikian terdapat 77% Kinerja Pengelolaan Barang Milik Negara ditentukan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Adapun dalam pengujian hipotesis menyatakan bahwa kompetensi manajerial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pengelolaan Barang Milik Negara. Hal ini dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar 0,528 dan nilai t-hitung adalah 4,327 dengan demikian informasi ini memberikan keterangan bahwa variabel kompetensi manajerial berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pengelolaan Barang Milik Negara. (3).Adapun hubungan antar pengendalian intern dan kompetansi manajerial secara bersama-sama terhadap kinerja pengelolaan barang milik Negara adalah positif/kuat dan signifikan dengan koefisien korelasi = 0,694. Dengan demikian kontribusi kompetensi manajerial terhadap pembentukan kinerja pengelolaan Barang Milik Negara adalah sebesar ( 0,694 )2 atau 48,2%. Dengan demikian 51,8%. Kinerja Pengelolaan Barang Mililk Negara ditentukan oleh faktor lain yang tidak diteliti adapun berdasarkan pengujian hipotesis menunjukan bahwa variabel x1 dan x2 secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel y ditunjukkan dengan nilai F-hitung sebesar 28,392 dengan taraf signifikansi 0,000. Secara umum dapat disimpulkan bahwa pengendalian intern dan kompetensi manajerial dalam penerapannya menghasilkan kinerja pengelolaan barang milik Negara dapat dikategorikan berjalan dengan sangat baik. Berdasarkan temuan peneliti yang telah dikemukakan diatas, maka peneliti dapat menyarankan hal-hal sebagai berikut : 1. Diperlukan kebijakan dari pejabat di lingkungan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia untuk lebih menekankan lagi pentingnya pengendalian intern dan kompetensi manajerial di setiap kepala bagian yang ada di BPK RI melalui program-program penguatan kelembagaan (capacity building) seperti sosialisasi dan pembinaan yang dapat mendukung implementasi Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dan melalui Keputusan Kepala BPK RI Nomor 1049,A/IX/6/4/2000 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pemeriksa Keuangan yang berkaitan dengan kompetensi kepala Biro Umum sebagai alat ukur untuk melihat kinerja sektor publik. 2. Diperlukan pelaksanaan sistem pelaporan dan Pengawasan yang lebih baik dari pemerintah agar penggunaan dana untuk pengelolaan Barang Milik Negara lebih efektif dan tepat sasaran.
Tidak tersedia versi lain