Tesis
Pengaruh Materialitas Dan Risiko Audit Terhadap Pemberian Opini Atas Pemeriksaan Laporan Keuangan Pada Auditorat Utama Keuangan Negara III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI)
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman tentang hubungan tingkat pengaruh materialitas terhadap pemberian opini kemudian tingkat pengaruh Risiko audit terhadap pemberian opini serta tingkat pengaruh materialitas dan Risiko audit secara bersama-sama terhadap Pemberian Opini atas Pemeriksaan Laporan Keuangan Pada Auditorat Utama Keuangan Negara III Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Pokok permasalahan yang diteliti adalah seberapa besar tingkat pengaruh materialitas dan risiko audit terhadap pemberian opini atas Pemeriksaan Laporan Keuangan Pada Auditorat Utama Keuangan Negara III Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen dalam penelitian ini kuesioner . Responden dalam penelitian ini adalah sebagian auditor pada Auditorat Utama Keuangan Negara III Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Teknik pengambilan sampel yaitu sebagian dari populasi sebanyak 64 responden, dengan metode convenience sampling. Selanjutnya data penelitian dianalisis dihitung dengan penghitungan regresi. Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) Secara parsial, terdapat pengaruh positif dari penetapan tingkat risiko audit terhadap pemberian opini. Semakin tinggi penetapan tingkat risiko audit maka semakin tinggi ketepatan pemberian opini dalam melaksanakan audit atas pemeriksaan Laporan Keuangan (2) Pertimbangan tingkat materialitas secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pemberian opini. Semakin tinggi pertimbangan tingkat materialitas maka semakin tinggi ketepatan pemberian opini dalam melaksanakan audit atas pemeriksaan Laporan Keuangan (3) Secara simultan, terdapat pengaruh positif dari penetapan materialitas dan tingkat risiko audit terhadap pemberian opini atas Pemeriksaan Laporan Keuangan pada Auditorat Utama Keuangan Negara III Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Dengan demikian peningkatan penetapan materialitas dan tingkat risiko audit, secara bersama-sama memiliki kemampuan untuk meningkatkan ix pertimbangan pemberian opini BPK dalam melaksanakan audit atas pemeriksaan Laporan Keuangan. Saran-saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut : 1. Berdasarkan pertimbangan biaya dan manfaat, auditor tidak mungkin melakukan pemeriksaan atas semua transaksi yang dicerminkan dalam laporan keuangan, untuk itu auditor hendaknya meningkatkan tingkat materialitas dalam menyatakan pendapat atas laporan keuangan . Auditor hendaknya secara terus menerus harus memertimbangkan tingkat materialitas dalam pelaksanaan audit. Auditor harus memertimbangkan tingkat materialitas yang direvisi dalam mengevaluasi pemberian opini secara keseluruhan dalam pengambilan kesimpulan dari pekerjaan lapangan. 2. Beberapa langkah yang dapat dilakukan auditor dalam mengurangi resiko audit diantaranya menambah tingkat materialitas dan mempertahankan jumlah bukti audit yang dikumpulkan, menambah jumlah bukti audit yang dikumpulkan dan mempertahankan tingkat materialitas, menambah jumlah bukti audit dan materialitas secara bersama-sama. 3. Untuk peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan pada objek kajian yang lebih luas lagi dan atau menambah variable penelitian terkait dengan efektifitas dan efisiensi kinerja auditor.
Tidak tersedia versi lain