PERPUSTAKAAN POLITEKNIK STIA LAN JAKARTA

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Tesis

Strategi Meningkatkan Investasi Daerah Kabupaten Batang Perspektif Kelembagaan Daerah

Arif Ma'ruf - Nama Orang; Muh Nur Sadik - Nama Orang;

Tesis ini membahas strategi meningkatkan investasi di daerah Kabupaten Batang Jawa Tengah dilihat dari aspek kelembagaan daerah. Tema ini menjadi penting karena investasi menjadi tulang pungguh penggerak ekonomi daerah, sementara di satu sisi yang lain peraturan berkenaan dengan kelembagaan investasi nampak tidak begitu mendukung secara signifikan bagi upaya percepatan penanaman modal di daerah. Menurut hasil penelitian yang salah satunya dilakukan oleh Komite Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), faktor kelembagaan sebagai faktor terbesar yang menghambat pertumbuhan investasi di daerah. Prosentasenya mencapai 31%, disusul oleh faktor sosial politik 26%, infrastruktur fisik 13%, tenaga kerja dan produktivitas 13%, dan ekonomi daerah 17%. Saat ini, setidaknya ada dua regim peraturan perundang-undangan yang mengatur masalah kelembagaan investasi, yaitu: a. Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 24 Tahun 2006, PP Nomor 41 Tahun 2007, dan Permendagri Nomor 20 Tahun 2008, leading sectornya Kementrian Dalam Negeri; b. Perpres Nomor 27 Tahun 2009, leading sectornya BKPM Ijin invetasi saat ini dilaksanakan melalui sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Namun demikian, PTSP dipandang belum mampu memberikan kecepatan yang mumpuni meningat kewenangan PTSP sebatas memberikan rekomendasi kepada kepala daerah mengenai diterima atau ditolaknya permohonan perijinan investasi, sementara tanda tangan akhir persetujuan berada di Kepala Daerah. Mengingat bahwa kelembagaan daerah mempunyai peran strategis dalam hal investasi di derah, maka perlu difikirkan desain kelembagaaan daerah yang pro investasi, yaitu kelembagaan yang mampu mempercepat pertumbuhan investasi. Harapannya, penanaman modal di daerah tidak terkendala oleh masalah birokrasi, utamanya dari aspek kelembagaan. Dengan demikian, vi investasi meningkat, perekonomian daerah membaik, sehingga kemandirian daerah sebagai salah satu cita-cita otonomi daerah dapat diwujudkan.


Ketersediaan
#
Perpustakaan Politeknik STIA LAN Jakarta (Tesis 2011 (Gdg)) 101 TMPD 2011
101522011
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
101 TMPD 2011
Penerbit
Jakarta : STIA LAN Jakarta., 2011
Deskripsi Fisik
124 hlm. : 28 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
07.D2.053
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Tesis 2011
Info Detail Spesifik
SC
Pernyataan Tanggungjawab
Arif Ma'ruf
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN POLITEKNIK STIA LAN JAKARTA
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?