Tesis
Analisis Pengaruh Pengawasan Dan Lingkungan Kerja Terhadap Efektivitas Kerja Pada Inspektorat Pembantu Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu
Efektivitas kerja dalam organisasi harus tercapai, dengan cara mengoptimalkan seluruh potensi yang ada dan terdapat dalam organisasi. Pemimpin harus dapat mensinerjikan aspek pengawasan dan lingkungan kerja, sehingga efektivitas kerja dapat terwujud dalam waktu singkat. Seringkali pemimpin atau pihak manajemen mengabaikan aspek efektivitas, mereka lebih mengedepankan aspek efisiensi. Kondisi ini lebih ideal apabila organisasi tersebut dapat meraih efektivitas kerja dengan menggandeng efisiensi disemua lini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan melihat seberapa besar pengaruh Pengawasan dan Lingkungan Kerja terhadap Efektivitas Kerja pada Inspektorat Pembantu Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan survey. Sedangkan bagaimana pengaruh antar variabel-variabel penulis mempergunakan pendekatan yang sering disebut dengan metode asosiatif. Metode asosiatif adalah penelitian yang berusaha untuk mencari pengaruh antar satu variabel terhadap variabel yang lain. Oleh karena jumlah populasi hanya 20 orang, maka seluruh populasi diambil sebagai sampel dalam penelitian ini, dengan tujuan untuk meminimalisir tingkat bias. Dengan kata lain, penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh, yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Sebelum pengumpulan data di lapangan terlebih dilakukan uji coba terhadap 30 responden lain yang karakteristiknya hampir sama dengan responden sesungguhnya. Berdasarkan pengumpulan data tersebut dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Analisis kuantitatif dilakukan untuk melihat hubungan antar variabel digunakan Korelasi Pearson Product Moment. Selanjutnya dilakukan perhitungan untuk memprediksi besarnya pengaruh variabel pengawasan (X1) dan lingkungan kerja (X2) terhadap variabel efektivitas kerja (Y) dengan Regresi. Langkah terakhir dalam analisis data yaitu dengan menghitung Koefisien Determinasi atau besarnya pengaruh dari hubungan yang sudah ada, yakni koefisien nilai hubungan (r) dikuadratkan kemudian dikalikan 100%, dengan maksud untuk melihat berapa besar derajat pengaruh antara variabel bebas pengawasan (X1) dan lingkungan kerja (X2) serta variabel terikat efektivitas kerja (Y). Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengawasan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Efektivitas Kerja pada Inspektorat Pembantu Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. 2. Lingkungan Kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Efektivitas Kerja pada Inspektorat Pembantu Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. 3. Pengawasan dan Lingkungan Kerja mempunyai pengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Efektivitas Kerja pada Inspektorat Pembantu Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Saran yang dapat disampaikan dalam penelitian sebagai berikut : 1. Pimpinan harus berani dan tegas memberikan sanksi terhadap bawahan yang melanggar kode etik Aparat Pengawas Internal Pemerintah. 2. Pimpinan harus melengkapi kebutuhan sarana prasarana kerja, sehingga pegawai dalam bekerja merasa nyaman, seperti ruang kerja yang harus dibenahi atau pindah ke tempat lain yang lebih representatif. 3. Pimpinan harus berani mengambil sikap dengan perhitungan efisiensi, sehingga dalam pelaksanaan tugas pengawasan menjadi optimal.
Tidak tersedia versi lain