Tesis
Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Dengan Pendekatan Balanced Scorecard
Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana kinerja PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor dengan pendekatan Balanced Scorecard melalui empat perspektif, yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal dan proses pertumbuhan dan pembelajaran karyawan. Kinerja keuangan meliputi indikator rasio profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, aktivitas dan efektivitas penagihan. Pengukuran kinerja pelanggan melalui pangsa pasar, retensi pelanggan, akuisisi pelanggan dan tingkat kepusan pelanggan. Proses bisnis internal meliputi tiga indikator yaitu inovasi, proses operasional dan layanan purna jual. Pembelajaran dan pertumbuhan pegawai diukur melalui kapabilitas pegawai, tingkat kemampuan sistem informasi perusahaan dan motivasi, pemberdayaan dan keselarasan. Penelitian ini dilakukan pada PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, yang melibatkan manajemen perusahaan, karyawan dan pelanggan sebagai objek penelitian. Metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Balanced Scorecard. Data dan informasi untuk analisis diperoleh melalui survey kepada pelanggan dan karyawan PDAM, serta pengumpulan data sekunder dari dalam perusahaan maupun luar perusahaan. Berdasarkan hasil analisis tersebut, strategi yang tepat untuk mengembangkan PDAM Tirta Kahuripan adalah selective growth dengan perluasan pasar dan perbaikan operasional. Berdasarkan strategi terpilih ini dijabarkan lebih lanjut dalam berbagai sasaran strategis empat perspektif Balanced Scorecard, termasuk ditetapkannya ukuran keberhasilan. Hasil analisis menunjukkan bahwa sasaran strategis yang harus dicapai PDAM Tirta Kahuripan pada perspektif keuangan adalah peningkatan pendapatan, guna memperbaiki kinerja keuangan perusahaan. Sasaran strategis pada perspektif keuangan ini hanya dapat dicapai bila PDAM Tirta Kahuripan mengupayakan peningkatan kualitas layanan dan cakupan pelayanan pada perspektif pelanggan, menekan tingkat kebocoran, memperbaiki database pelanggan, meningkatkan tekanan aliran air, menciptakan sistem monitoring kebocoran yang efektif, dan memberantas sambungan pelanggan yang ilegal pada perspektif proses bisnis internal, dan memperbaiki kapabilitas pegawai serta memberikan insentif yang berbasis kinerja guna mendorong motivasi dan etos kerja pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.
Tidak tersedia versi lain