Tesis
Evaluasi Kinerja Pengembangan Karier Dosen Di Universitas Negeri Jakarta
Tuntutan publik bagi terwujudnya good governance telah menimbulkan paradigma baru dalam manajemen pengelolaan perguruan tinggi negeri di Indonesia, dalam kontek tersebut produktivitas dan profesionalisme seorang dosen adalah suatu keharusan untuk menghasilkan kualitas kinerja dosen yang tinggi sehingga dapat tercipta lulusan-lulusan Universitas Negeri Jakarta yang siap mandiri dan bekerja secara profesional untuk menghadapi era global, kelemahan utama manajemen perguruan tinggi negeri adalah pengelolaan sumber daya manusia, walaupun harus mengacu pada kebijakan-kebijakan pemerintah sehingga perguruan tinggi negeri jarang diberikan kebebasan untuk mengembangkan dirinya untuk mencapai visi dan misinya khususnya dalam hal pengembangan karier. Untuk itu fokus dalam penelitian ini adalah bagaimana kebijakan program pengembangan karier dosen di Universitas Negeri Jakarta, sebagai Pegawai Negeri Sipil dan juga sebagai pendidik di perguruan tinggi. Pengembangan karier dosen dalam penelitian ini difokuskan pada aspek jabatan fungsional dosen, dengan tugas pokok dosen adalah melaksanakan pendidikan, pengajaran serta penelitian dan pengabdian pada masyarakat (tri dharma perguruan tinggi). Tehnik pengumpulan data melalui penyebaran kuisioner (angket) dengan memberikan beberapa butir pertanyaan tertulis kepada para dosen dengan bertingkat jabatan fungsionalnya yaitu guru besar, lektor kepala, lektor, asisten ahli dan tenaga pengajar, selain itu key informan diambil secara purposif dari ketua jurusan masing-masing responden, selain itu telaah dokumen dengan mencermati dan mempelajari dokumen DUPAK (Daftar Usul Penetapan Angka Kredit) jabatan fungsional dosen dan sistem informasi kepegawaian di Bagian Kepegawaian Universitas Negeri Jakarta. Dari hasil penelitian menunjukkan dan menyimpulkan bahwa Pelaksanaan program pengembangan karier dosen yang telah dilakukan Bagian Kepegawaian Universitas Negeri Jakarta secara umum mempunyai nilai prosentase dalam kisaran baik dalam pola perencanaan, namun pada tahap pelaksanaan dan evaluasi cenderung menurun, sedangkan pada tingkatan karier/jabatan dosen yang berbeda presepsi yang baik terjadi pada jenjang karier/jabatan tertinggi yaitu jabatan guru besar dan tingkatan terendah terjadi pada tingkatan karier/jabatan fungsional dosen lektor baik tahap perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi, hal tersebut terjadi akibat kurangnya respon terhadap program bagian kepegawaian. Dengan dukungan hasil wawancara terhadap 4 orang key informan yaitu ketua jurusan didapat adanya kendala dalam hal iklim ilmiah dan fasilitas untuk melakukan kegiatan khusunya di bidang penelitian, termasuk penulisan buku dan mengikuti seminar-seminar. Dari deskrpsi data tentang pemahaman program pengembangan karier di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta, lingkup pemahaman pada peraturan keanaikan jabatan fungsional dosen dan tri dharma perguruan tinggi pada tingkatan karier/jabatan fungsional dosen menunjukkan prosentase yang bervariasi, pada jabatan guru besar pemahaman terhadap peraturan tentang kenaikan jabatan fungsional dosen dan tri dharma perguruan tinggi dalam kisaran sedang dan tinggi, pada jabatan lektor kepala lebih dan jabatan Lektor telah lebih 50% memahami kandungan peraturan kenaikan jabatan fungsional dosen dan tri dharma perguruan tinggi, sedangkan pada jabatan asisten ahli dan tenaga pengajar lebih dari 50%, telah maemahami kedua indikator tersebut, namun 3-7 % jabatan asisten ahli kurang memahaminya. Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa pemahaman dosen tentang program pengembangan karier dosen di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta dengan kisaran sedang dan tinggi, hal ini memberikan gambaran bahwa imlpementasi program pengembangan karier dosen telah berada pada jalur yang benar. Bentuk pemahaman tersebut juga dapat dihubungkan dengan tingkat partisipasi dosen dalam jalur pengembangan karier yang menjadi program kerja Bagian Kepegawaian Universitas Negeri Jakarta Untuk itu disarankan Bagian Kepegawaian Universitas Negeri Jakarta harus bekerja holistik dengan stekholder baik di Fakultas, Jurusan dan unit kerja terkait menangani program pengembangan karier dosen di lingungan Universitas Negeri Jakarta. Kegiatan seminar, penyediaan fasilitas dan penyediaan anggaran dana untuk membentuk iklim ilmiah terhadap dosen harus segera di realisikan dengan melibatkan lembaga penelitian dengan berkoordinasi dengan bagian kepegawaian. Dosen yang mempunyai masa jabatan lebih dari lima tahun, diharapkan segera berkomunikasi dengan bagian kepegawaian untuk mendapatkan informasi tentang karier mereka.
Tidak tersedia versi lain