Tesis
Analisis Implementasi Kebijakan Penempatan Pegawai Pada Kementerian Keuangan Republik Demokratik Timor Leste
Pokok permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana
pelaksanaan penempatan pegawai pada Kementrian Keuangan Republik Demokratik
Timor Leste.
Metode yang digunakan adalah metode diskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan
telaah dokumen, kemudian pengumpulan data yang bersumber dari beberapa instansi
seperti Badan Komisi Kepegawaian RDTL dan Kementrian Keuangan RDTL.
Adapun langkah – langkah yang ditempuh peneliti dalam pengolahan data adalah
sebagai berikut:
1. Data di lapangan, dikumpulkan dengan menggunakan teknik–teknik pengumpulan
data seperti dijelaskan di atas.
2. Kegiatan pengumpulan data ditunjang oleh beberapa alat bantu seperti panduan
wawancara dan panduan telaah dokumen dengan tujuan,supaya perolehan data
lebih terfokus pada pada aspek – aspek yang memang dibutuhkan peneliti guna
mencapai vadilitas, kelengkapan dan keabsahan data.
3. Hasil wawancara dikumpulkan dengan cara dicatat, demikian juga dengan hasil
pengamatan, selain dicatat juga didokumentasikan dalam bentuk sketsa, gambar,
grafik dan sebagainya.
4. Hasil telaah dokumen, disalin atau digandakan untuk mendapatkan salinannya
5. Sebelum data diolah, data dipilah–pilah berdasarkan jenis, sumber dan ketegorinya
6. Data yang sudah dipilah – pilah, kemudian didokumentasikan
7. Data yang sudah didokumentasikan,diolah untuk diidentifikasikan makna atau
intisari dari data tersebut dan dikaitkan dengan pertanyaan penelitian yang telah
dirumuskan di akhir Bab II.
8. Hasil pengolahan data, ditanggapi dan dikomentari, guna menjelaskan maksud dan
penafsirannya. Interpretasi dilakukan dengan dilandasi oleh teori–teori yang relevan
agar memenuhi aspek rasionalitas dan keilmiahan, serta lebih mudah dipahami para
permerhati penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor–faktor yang selama ini relatif
mendukung keberhasilan proses pelaksanaan penempatan pegawai adalah content
atau isi kebijakan yang mengatur tentang pelaksanaan penempatan pegawai.
Sedangkan faktor yang menghambat keberhasilan implementasi kebijakan adalah
contex atau lingkungan implementasi kebijakan yang dalam hal ini adalah
Kementrian Keuangan Republik Demokratik Timor Leste, dimana pelaksanaannya
belum sesuai dengan pola kebijakan penempatan pegawai yang digariskan dalam
undang-undang dan peraturan-peraturan pemerintah. Secara garis besar dapat
dikatakan bahwa yang menyebabkan terjadinya hal tersebut dikarenakan :
1. Belum diterapkankannya perundang–undangan dan peraturan pemerintah sebagai
landasan berpijak dalam melaksanakan penempatan pegawai secara murni dan
konsekuen.
2. Peranan pimpinan lembaga sangat dominan, sehingga pelaksanaan penempatan
pegawai sering tidak berdasarkan peraturan yang semestinya dilakukan tetapi
lebih didasarkan pada kepentingan pihak yang berkuasa.
3. Adanya Stakeholders yang tidak berkompoten, namun turut memainkan peranan
dalam proses penempatan pegawai di Kementrian Keuangan Republik Demokratik
Timor Leste.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis menyarankan hal–hal sebagai
berikut :
1. Mendata ulang seluruh pegawai Kementrian Keuangan agar dapat memperoleh
informasi yang akurat dan up date, sehingga memudahkan dalam pelaksanaan
penempatan pegawai pada jabatan tertentu agar tidak menyimpan dari ketentuanketentuan
yang berlaku.
2. Dalam penempatan pegawai pada jabatan tertentu perlu dilaksanakan secara
prosedural dengan berpijak pada kebijakan-kebijakan yang ada agar terhindar dari
hal-hal yang cenderung berbauh subjektivitas.
3. Membuat standar yang jelas dan disosialisasikan kepada seluruh pegawai sehingga
dengan demikian dalam melakukan penempatan pegawai pada jabatan tertentu
dapat memperoleh pegawai yang tepat pada tempat dan pekerjaan yang tepat
pula.
4. Membuat undang-undang operasional ”Lei Organica” kementrian yang tegas
untuk memisahkan birokrasi dari pengaruh hal–hal yang berbauh politik dan
peranan stakeholders yang tidak berkompoten.
Tidak tersedia versi lain