Tesis
Strategi Peningkatan Kompetensi Pelestari Pada Pusat Preservasi dan Alih Media Bahan Perpustakaan Perpustakaan Nasional RI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab adanya gap kompetensi SDM pelestari pada Pusat Preservasi dan Alih Media Bahan Perpustakaan, Perpusnas RI saat ini, serta menemukan strategi untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi pelestari di unit ini. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan kunci dipilih dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi serta penggunaan dokumen. Pengolahan data melalui tahapan pengumpulan, reduksi, penyajian data. Pengambilan kesimpulan dengan metode triangulasi. Data diolah dan dianalisa dengan metode SWOT. Berdasarkan analisa SWOT, unit berada pada kuadran I, artinya memiliki kekuatan serta peluang besar untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi. Strategi yang direkomendasikan adalah : a) Memfasilitasi para pelestari untuk menimba ilmu melalui pendidikan, pelatihan, bench marking (studi banding), mengikuti workshop serta event pelestarian lainnya ; b) Memfasilitasi pelestari untuk memperoleh sertifikasi pelestari; c)Pengembangan kompetensi di bidang manajerial pada jenjang yang sesuai, serta sosio kultural, terutama bagi Kapokja, Subkapokja mau pun pelestari yang juga merangkap sebagai fasilitator/pengajar pelestarian ; d)Pimpinan segera menetapkan berbagai SOP pelestarian ; e) Bekerja sama dengan Pusdiklat Perpusnas RI untuk mengakomodir kebutuhan pelestari dalam hal diklat, berdasarkan analisa kebutuhan diklat (Training Need Analysis / TNA) yang spesifik di unit ini ; f) Membuat rencana peningkatan dan pengembangan kompetensi yang terstruktur dengan baik, beserta rencana anggaran serta sumber pembiayaannya ; g) Saling melengkapi (sharing knowledge) sesama pelestari secara mandiri ; h) Sosialisasi secara masif mengenai Standar Kompetensi Kinerja (SKKNI) pelestarian kepada para pelestari, sehingga dapat menjadi acuan pelestari dalam bekerja.
Tidak tersedia versi lain