Skripsi
Pelaksanaan Program Magang Calon Arsiparis Di Unit Pusat Kearsipan Kementrian Kehutanan
Pelaksanaan program magang calon arsiparis di UPK Kemhut ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan wawasan dan keterampilan dibidang kearsipan serta kesamaan cara pengelolaan kearsipan calon arsiparis lingkup Kementerian Kehutanan. Besarnya peran UPK Kemhut dalam melaksanakan tanggung jawab yang diberikan oleh Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Kehutanan sebagai panitia pelaksana program magang calon arsiparis lingkup Kementerian Kehutanan menjadi kunci keberhasilan dari pelaksana program magang calon arsiparis lingkup Kementerian Kehutanan dalam mencapai tujuannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan program magang calon arsiparis di UPK Kemhut khususnya menyangkut tanggung jawab UPK Kemhut selaku panitia program magang calon arsiparis. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara terhadap key informant, yaitu : Kepala Biro Umum, Kepala Bagian Tata Usaha Kementerian, Kepala Sub Bagian Kearsipan dan Dokumentasi, Arsiparis dan calon Arsiparis. Selain itu dilakukan telaah terhadap dokumen yang terkait. Aspek penyusunan isi pelajaran, penyediaan alat pelajaran, pelaksanaan tes dan pembagian waktu program 148 magang merupakan aspek yang diteliti untuk mengetahui tanggung jawab UPK Kemhut selaku panitia program magang calon arsiparis di UPK Kemhut. Dari analisis data penulis menemukan kenyataan bahwa UPK Kemhut sebagai panitia pelaksanaan program magang calon arsiparis di UPK Kemhut telah dapat melaksanakan dengan baik tanggungjawabnya dalam menyusun isi pelajaran, menyediakan alat pelajaran, melaksanakan tes serta pembagian waktu dalam pelaksanaan program magang calon arsiparis di UPK Kemhut. Kendala yang dihadapi oleh UPK Kemhut dalam pelaksanaan program magang calon arsiparis adalah masih terbatasnya sumber-sumber bacaan atau referensi yang digunakan dalam penyusunan isi pelajaran program magang, terbatasnya alat pelajaran praktik kearsipan khususnya untuk pengelolaan arsip dinamis aktif dan masih adanya kekurangpahaman peserta magang terhadap peraturan perundang-undangan dibidang kearsipan serta adanya kegiatan lain yang bersamaan waktunya dengan pelaksanaan program magang. Untuk itu penulis menyarankan : 1. Perlu dilakukan kerjasama dalam rangka menyusun isi pelajaran program magang calon arsiparis antara UPK Kemhut dengan unit kerja penyelenggara pendidikan dan pelatihan di lingkup Kementerian Kehutanan, serta lembaga/instansi yang berkompeten dibidang kearsipan. 2. Perlu lebih disiapkannya alat pelajaran program magang calon arsiparis Kementerian Kehutanan yang lengkap dan terbaru baik untuk sarana prasarana pengelolaan arsip aktif dan inaktif. 3. Perlu lebih dipersiapkan para pembimbing (pelatih) program magang yang lebih berpengalaman dengan mengikutsertakan arsiparis ahli maupun terampil dalam pelatihan untuk menjadi pelatih. 4. Perlu diupayakannya penganggaran pelaksanaan program magang kedalam DIPA Satker Biro Umum Kementerian Kehutanan.
Tidak tersedia versi lain