Tesis
Proses Perencanaan Strategi Pendapatan Pajak Di Direktorat Jenderal Pajak Timor-Leste
Penelitian ini berjudul Perencanaan Pendapatan Pajak di Direktorat Jenderal Pajak Timor Leste. Adapun tujuannya yaitu untuk untuk mengetahui bagaimana Perencanaan Pendapatan Pajak di Direktorat Jenderal Pajak Timor Leste, serta mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dalam upaya perencanaan penerimaan pendapatan pajak di Direktorat Jenderal Pajak Timor Leste.. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, menggunakan wawancara, observasi serta didukung oleh data sekunder dalam rangka untuk pengumpulan informasi dan pengolahan hasil penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perencanaan pendapatan pajak di Direktorat Jendral Pajak Timor Leste sudah berjalan dengan baik namun masih perlu ditingkatkan. Adanya penetapan tujuan antara lain sosialisasi regulasi dan prosedur perpajakan, kebutuhan wajib pajak dan peningkatan penerimaan pajak. Adapun dari segi kendala dan hambatan Ada beberapa faktor penyebab timbulnya beberapa hambatan yaitu faktor internal dan factor eksternal. Dari Factor internal yaitu masih minimnya jumlah pegawai pajak yang professional, kurangnya fasilitas dan juga masih minimnya penguasaan terhadap Undang-undang perpajakan. Adapun Factor eksternal yaitu masih banyak wajib pajak yang belum taat akan kewajiban pajaknya. Begitupula terkait dengan penentuan strategi perencanaan pendapatan pajak sudah dilakukan identifikasi dan analisis terhadap para wajib pajak seperti adanya database yang dapat menyimpan semua data serta identifikasi setiap wajib pajak yang telah terdaftar, mengidentifikasi terhadap wajib pajak dan jenis-jenis kegiatan serta jenis-jenis pajak, Dalam perumusan strategi perencanaan sudah dilakukan, dimana dalam dua tahun terakhir Kementerian Keuangan sudah menerapkan system indicator penampilan agar dapat diukur hasil kinerja yang semestinya harus diperoleh dan selama penerapan system tersebut dapat dikatakan bahwa program kegiatan iv sebagian dapat dicapai dengan baik walaupun masih perlu ditunjang dengan semangat kerja dan profesionalisme yang masih harus perlu dibenahi serta diperbaiki. Begitpula dalam strategi perencanaan pendapatan pajak, sasaran jangka pendek antara lain dengan memfungsikan staff collection untuk menagih hutang pajak (Outstanding) yang belum di bayar oleh wajip pajak seperti penalty. Selanjutnya menerapkan system control Certidão Dividas agar semua wajib pajak tidak menghindar pajak karena system yang di gunakan dirjen pajak Timor-Leste saat ini adalah system online. Begitupula dari segi implementasi secara umum sudah cukup baik, dimana semua program pajak sudah terlaksana sesuai dengan AAP (Annual Actio Plan)target pertama adalah memungut pajak yang sebesar-besarnya untuk menopang target pemerintah dalam pengunaannya untuk fasilitas public. Adapun dari aspek evaluasi sudah dilakukan berupa penyesuaian seperti pajak upah yang dahulunya semua wajib pajak yang mempunyai pendapatan dari 100 dolar dikenakan pajak upah sebesar 10%, akan tetapi sekarang sudah dirubah bagi karyawan yang mempunyai pendapatan 500 dolar. Selain itu Ditjen pajak telah pengumpulan data prestatif terhadap aktifitas operasional penerimaan pajak sesuai dengan perencanaan pajak yang telah ditetapkan oleh menteri Keuangan, selain itu beberapa target yang diberikan mencapai angka surplus lebih dari apa yang ditargetkan. Begitupula dalam strategi perencanaan pajak sudah dilakukan evaluasi formal berikut koreksi-koreksinya, seperti evaluasi yang rutin oleh organ independen, baik nasional maupun internasional yang melaksanakan evaluasi tingkat akuntabilitas instansi perpajakan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.
Tidak tersedia versi lain